Mon. Sep 23rd, 2024

Gempa Darat M 4,8 Guncang Kabupaten Parigi Moutong Sulteng, Terasa di Poso

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 4,8 SR mengguncang wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa pagi (7/5/2024), pukul 06.33.42 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa Parigi Moutong berada pada koordinat 1,09 Lintang Selatan dan 120,41 Bujur Timur, dengan pusat gempa berada di darat pada 6 km barat daya Kecamatan Sausu-Parigi Moutong.

Kedalaman gempa 10 km, tulis BMKG.

BMKG juga melaporkan gempa juga dirasakan di Seuso (MMI III) dan Poso (MMI II-III). 

Tidak ada kerusakan yang dilaporkan pasca gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Inilah yang harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa.

Sebelum:

– Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat mencegah bahaya akibat gempa bumi, seperti tanah longsor atau likuifaksi. Evaluasi dan renovasi struktur bangunan Anda untuk mencegah risiko seismik.

– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat berlindung yang paling aman.

– Pelajari cara menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

– Menata furnitur agar melekat erat pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, atau bergerak saat terjadi gempa.

– Susun benda berat sebanyak mungkin di lantai bawah. Periksa kestabilan benda gantung yang kemungkinan jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Siapkan alat-alat yang harus ada dimana-mana: kotak P3K, senter/baterai, radio, suplemen makanan dan air.

Saat gempa bumi terjadi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: lindungi tubuh dan kepala Anda dari puing-puing konstruksi dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat teraman dari puing-puing dan getaran, lari keluar jika bisa.

– Jika Anda berada di luar gedung atau ruang terbuka: hindari bangunan di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pepohonan. Berhati-hatilah di tempat Anda berdiri, jangan sampai lantai retak.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluarlah, keluarlah dan jauhi mobil jika bergerak atau terbakar.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhlah dari pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: Jika terjadi gempa bumi, hindari daerah yang dapat terjadi tanah longsor.

Setelah gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan tertib; Jangan menggunakan lift atau elevator, gunakan tangga biasa untuk memeriksa apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama; Hubungi atau dapatkan bantuan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal terluka parah.

– Periksa lingkungan anda: apakah ada kebakaran, apakah ada kebocoran gas, apakah ada korsleting. Periksa aliran dan saluran air, cari sesuatu yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang rusak akibat gempa, karena mungkin masih ada puing-puing.

– Jangan bepergian ke daerah sekitar gempa, selalu ada risiko bahaya tambahan.

– Mendengarkan berita gempa di radio (jika terjadi gempa susulan). Jangan mudah terprovokasi oleh rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi kuesioner yang diberikan oleh instansi yang berwenang untuk mengetahui sejauh mana kerugian yang ditimbulkan.

– Jangan panik dan ingatlah untuk selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *