Sun. Sep 22nd, 2024

36 Ribu Lebih Penerbangan Melintasi Selama Mudik Lebaran 2024 di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Airnav Indonesia telah memantau lalu lintas mudik Lebaran 2024 dengan lebih dari 36.000 penerbangan. Baik itu pesawat reguler maupun kargo.

Alhamdulillah, AirNav Indonesia mengoperasikan 36.994 penerbangan, termasuk penerbangan berjadwal, tambahan, militer, kargo, charter, positional, dan repatriasi, kata Polana B. Pramesti, CEO AirNav Indonesia.

Polana menambahkan, perjalanan udara domestik akan mencapai puncaknya pada tahun 2024. terjadi pada Jumat 2024. Sebanyak 4.819 penerbangan dioperasikan hingga 5 April atau 13 persen. naik dari Idul Fitri 2023 sebanyak 4.252 penerbangan.

Sedangkan di Bandara Soekarno-Hatta sendiri puncak lalu lintas domestik terjadi pada Sabtu 2024. 6 April dan cabang JATSC melayani lebih dari 1.200 penerbangan,” kata Polana.

Sementara itu, layanan navigasi penerbangan di Kepulauan Riau dan Natuna telah dipindahkan dari Singapura ke Indonesia melalui AirNav Indonesia mulai tahun 2024. 21 Maret 00.00 UTC atau 22 Maret 2024 03.00 VIB.

“Pada tanggal 11 April kami juga mengamati dan memahami dari laporan bahwa ada beberapa laporan abu vulkanik antara lain Gunung Ibu, Gunung Levotobi, Gunung Semeru dan lainnya, namun alhamdulillah semuanya masih aman terkendali dan tidak ada jalur atau bandara yang terkena dampak Polana. lanjutan.

Airnav Indonesia juga menemukan laporan percontohan (PIREP) enam penerbangan balon udara yang tersebar di wilayah Jawa Tengah. Namun, AirNav dengan cepat mengatasi situasi tersebut dengan mengalihkannya ke rute penerbangan yang lebih aman.

“Jumlahnya memang mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan hingga saat ini, AirNav Indonesia terus bekerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten, kepolisian setempat, dan TNI untuk mengurangi jumlah penerbangan balon udara ilegal.” Kami akan selalu mengutamakan keselamatan. dan keselamatan penerbangan,” tegas Polana.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pada 11 April 2024, tepatnya pada paruh kedua libur Idul Adha, jumlah pengguna angkutan umum mencapai 769.593 orang. Data ini telah dilacak sejak tahun 2024. Kantor Pos Pusat Angkutan Bersama Idul Fitri, Kementerian Perhubungan, Jakarta.

“Pada libur semester II, pengguna angkutan umum terbanyak adalah kereta api sebanyak 217.614 orang atau 28,28 persen. seluruh penumpang angkutan umum,” kata Adita Iravati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Sabtu (13/4/2024).

Berikut rincian informasi jumlah penumpang angkutan umum menurut moda transportasi pada tahun 2024. Pada paruh kedua tahun ini:

• Angkutan jalan raya (bus), total 175.111 penumpang. Angka tersebut sebesar 17,65 persen. lebih tinggi dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama – 148.846 penumpang atau 70,51 persen. lebih banyak dibandingkan dengan pergerakan normal sehari-hari.

• Angkutan 144.030 penumpang. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 26,21 persen yakni sebanyak 195.176 penumpang. Namun jumlah tersebut meningkat 507,06 persen dibandingkan pergerakan normal sehari-hari.

• 184.395 penumpang diangkut melalui udara. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 5,84 persen yakni sebanyak 195.823 penumpang. Namun jumlah tersebut meningkat 42,07 persen dibandingkan pergerakan normal sehari-hari.

• Transportasi melalui laut sebanyak 48.443 penumpang. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 14,37 persen yakni sebanyak 56.571 penumpang. Jumlah ini juga berkurang 34,49% dibandingkan lalu lintas harian normal pada tahun 2024.

• Pengangkutan 217.614 penumpang dengan kereta api. Angka tersebut meningkat 21,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 178.488 penumpang dan sebesar 84,34% dibandingkan lalin harian normal tahun 2024.

Adita juga menjelaskan, jumlah pengguna angkutan umum yang menggunakan moda transportasi udara merupakan yang tertinggi hingga paruh kedua Idul Adha sebanyak 2.875.762 penumpang.

“Kami meminta operator bandara dan maskapai penerbangan mengantisipasi ketepatan waktu armada dan pengendalian penumpang. Agar tidak menambah outflow pada Idul Adha,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pergerakan penumpang dan pesawat pada masa arus balik di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang pada Jumat (12/04/2024).

Penerbangan pulang pergi di Bandara Soekarno-Hatta diketahui mencapai puncaknya pada H-4 atau 2024. 6 April – 1,236 penerbangan (lepas landas dan mendarat) dan 187,750 penumpang.

Sedangkan puncak pasca Idul Fitri (sebelum ulasan ini) terjadi pada tahun 2024. 11 April – 843 penerbangan dilakukan, 121.325 penumpang terangkut.

Menhub mencatat pergerakan penumpang pesawat di jalan raya pada tahun 2024. Idul Fitri bahkan melampaui tahun 2019 dalam poin mudik. tingkat sebelum pandemi.

“Di sini tahun 2019 pergerakannya mencapai 1.236 orang. mendekati tahun 1280. Yang aneh adalah jumlah penumpangnya semakin banyak. Di Jakarta – 101 persen. lebih banyak dibandingkan tahun 2019, dan di Bali – 104 persen. tidak kooperatif,” jelasnya.

Melihat lonjakan tersebut jelang puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi antara Minggu (14/04/2024) hingga Senin (15/04/2024), Menteri Perhubungan meminta semua pihak kembali bekerja sama untuk memastikan mudik dengan selamat. .

“Saya ingatkan, kendala pengembalian paling banyak karena bagasi, karena Senin (15/4/2024) jumlah perpindahan pasti melebihi 1236, saya perkirakan akan mencapai 1250. Jadi semua maskapai harus bersiap. ” Dia bertanya.

Kemudian, untuk memaksimalkan pergerakan pesawat, Menhub meminta AirNav Indonesia mengoptimalkan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta, dimana runway kedua dan ketiga harus bisa mendarat bersamaan.

“Kalau semua instrumennya terpasang, pergerakan pesawat bisa 110 per jam. Sekarang hanya 87 pergerakan per jam, bisa menerima 1.236 per hari, ini luar biasa,” kata Menkeu. mengangkut. .

Untuk menghindari kemacetan dalam perjalanan pulang, Menteri Perhubungan menyarankan pemudik untuk kembali lebih awal. Selain itu, Menteri Perhubungan dan jajarannya juga telah menyusun beberapa skenario untuk mengantisipasi jika kemacetan terus terjadi.

“Arus balik berbeda dengan mudik yang terkonsentrasi atau diarahkan ke satu titik yaitu Jakarta, dan tidak menyebar seperti mudik. Pemerintah telah menyusun skenario untuk mengantisipasi hal tersebut. Satu lagi soal arus balik, saya minta polisi tegaskan hukumnya, misalnya menertibkan razia ilegal,” kata Menhub.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *