Sat. Sep 21st, 2024

Pelindo Mulai Komersialisasi Pelabuhan Benoa, Cuan Berapa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mulai mengelola, mengembangkan dan mengkomersialkan Pelabuhan Benoa di Bali sebagai hub utama wisata bahari.

Kerjasama dilakukan dengan Pelindo Wilayah 3 untuk pengelolaan dan pengembangan Kawasan Pengembangan I sebagai bagian dari upaya mewujudkan Bali Sea Tourism Center (BMTH).

Direktur Utama Logistik Pelindo Solusi Joko Noerhudha mengatakan, SPSL berupaya menciptakan ekosistem bisnis pariwisata yang menghubungkan berbagai pihak, memanfaatkan potensi wisata bahari dan bahari Bali, khususnya di BMTH.

“Pengelolaan, pengembangan, dan bisnis BMTH akan kami mulai untuk menarik investor berinvestasi. Pengelolaan zona pengembangan ini akan menjadikan BMTH sebagai daya tarik wisatawan lokal maupun internasional,” kata Joko Noerhudha, dalam keterangannya, Selasa (7/5). /) 2024). ).

Joko menjelaskan, BMTH merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditetapkan sesuai dengan prinsip presiden, berpotensi menjadi pusat pariwisata dan pintu gerbang industri, serta dapat menjadi wadah kerja sama antar pelaku usaha.

“Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect dalam mendukung pengembangan perekonomian pariwisata di wilayah Bali,” ujarnya.

Oleh karena itu, SPSL fokus pada pengelolaan dan pengembangan kawasan BMTH Pengembangan I yang meliputi hiburan, gaya hidup, marina, dan Taman Segara Kerthi yang dimaksudkan untuk menjadi pusat wisata bahari. Perkembangan juga sedang dilakukan di pelabuhan internasional.

“Mengembangkan BMTH sebagai pusat wisata bahari yang unggul dan menjadikannya green port memerlukan sinergi dan kerja sama dengan semua pihak. Dengan begitu, potensi yang dimiliki BMTH dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan perekonomian dan pariwisata Bali,” tutupnya. .

Sebelumnya, sekitar 52 kapal pesiar berlabuh di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada tahun ini. Jumlah kapal yang sandar terdaftar di PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa.

Jumlah ini meningkat dibandingkan pengakuan tahun 2023 sebanyak 48 kapal, kata Manajer Hukum dan Humas (Humas) Pelindo Karlinda Sari di Denpasar, dikutip Antara, Jumat (5/1/2024).

Jumlah wisman yang diangkut dengan kapal pesiar pada tahun 2024 mencapai kurang lebih 89.400 orang.

Sementara itu, jumlah wisman yang dibawa 48 kapal pada tahun 2023 mencapai sekitar 77.864 orang.

Ada tiga kapal pesiar yang akan berlabuh pada awal tahun 2024, yakni Norwegia Jewel, Celebrity Millennium, dan Oceania Regatta.

Tak hanya menyambut wisatawan asing, pelabuhan Benoa juga telah melakukan impor (menumpang) penumpang wisatawan asing dengan kapal pesiar Celebrity Millennium dalam jumlah besar mulai tahun 2024.

Berdasarkan data Pelindo Wilayah III, sebanyak 2.081 wisman turun dari kapal sepanjang 294 meter tersebut dan sekitar 2.300 wisman melewati pelabuhan Benoa.

 

Ia berharap Pelabuhan Benoa menjadi salah satu pintu masuk kapal pesiar, turun dan naik melalui pelabuhan tersebut.

Pengakuan tersebut bertepatan dengan pengembangan Pelabuhan Benoa Bali sebagai Pusat Wisata Bahari (Bali Maritime Tourism Hub/BMTH) yang kini tengah digalakkan.

Beberapa infrastruktur dasar juga telah selesai dibangun, antara lain perpanjangan dermaga yang kini mencapai 500 meter dari sebelumnya 350 meter, sehingga dua kapal pesiar bisa diparkir sekaligus.

Kedepannya, Pusat Wisata Bahari Bali bisa menampung empat hingga lima kapal sekaligus, sambil menunggu relokasi terminal migas yang rencananya akan dipindahkan ke utara Pelabuhan Benoa.

Berdasarkan data Pelindo Regional III, total biaya proyek Bali Maritime Tourism Hub dialokasikan sebesar Rp1,2 triliun yang diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pekerjaan infrastruktur kelautan dan biaya darat sebesar Rp2,2 triliun dari Pelindo.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *