Mon. Sep 23rd, 2024

IHSG Berpeluang Melejit, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 9 September 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpeluang terus menguat pada perdagangan saham Senin (09/09/2024). IHSG akan menguji 7.800-7.824 awal pekan ini.

IHSG naik 0,53% ke 7.721 dan masih didominasi volume beli, namun konsolidasi IHSG masih terganjal klaster Fibo Jumat 6 September 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG masih berpeluang melanjutkan konsolidasi menguji 7.800-7.824 membentuk wave (v) dari wave (i). Namun jika IHSG terkoreksi ke bawah 7.547, maka IHSG akan melemah hingga kisaran 7.404-7.499.

Herditya mengatakan IHSG akan berada di level support 7.547,7,560 dan level resistance 7.754,7,809 pada Senin 9 September 2024.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG sepertinya akan kembali bergerak dengan volume lebih tinggi (HH) dan volume rendah. Meski IHSG berpeluang mengalami koreksi teknikal, namun selama berada di atas garis support moving average (MA) harian 5, maka IHSG berpeluang kembali bangkit dan mencapai level lebih tinggi (HH).

Namun jika support garis MA5 harian gagal, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji support garis MA20, kata Wafi.

Wafi mengatakan, kisaran IHSG saat ini berada di kisaran 7.600-7.800.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan peluang pelemahan IHSG terbatas dengan level support dan resistance 7.580-7.780. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT MAPActiv Adiperkasa Tbk (MAPA).

Sementara Wafi memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Timah Tbk (TINS), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:

1.PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) – Beli saat melemah

Saham BSDE terkoreksi 0,78% ke 1.280 seiring dengan munculnya volume penjualan. Herditya mengatakan posisi BSDE saat ini diperkirakan akan membentuk wave (iv) wave [iii], sehingga BSDE masih berpeluang melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.

Beli pada kelemahan: 1,170-1,260

Perkiraan harga: 1.330, 1.425

Hentikan kerugian: di bawah 1.070

 

2.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) – Beli saat melemah

Saham ERAA naik 5,24% menjadi 442, diiringi peningkatan volume pembelian, merger ERAA berhasil menembus MA20.

“Kami memperkirakan posisi ERAA saat ini berada di awal gelombang 3 gelombang (3), sehingga ERAA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan,” kata Herditya.

Beli pada Kelemahan: 426-438

Harga yang diminta: 454.480

Hentikan kerugian: di bawah 422

 

3.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) – Beli saat lemah

Saham ITMG terkoreksi 0,18% menjadi 27.225 dan masih didominasi volume penjualan. Herditya mengatakan pihaknya memperkirakan posisi ITMG saat ini merupakan bagian dari wave IV dari wave (i) wave [iii] sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpotensi menguat kembali.

Kelemahan beli: 26.850-27.100

Harga yang diminta: 27.950, 28.675

Hentikan kerugian: di bawah 26.025

 

4.PT MAP Active Adiperkasa Tbk (MAPA) – Beli saat lemah

Saham MAPA terkoreksi 1,14% menjadi 870, namun masih mengikuti aksi beli. Selama masih memungkinkan untuk bertahan di atas 815 sebagai stoploss, maka posisi MAPA saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) wave [c], sehingga MAPA masih berpeluang untuk melakukan konsolidasi.

Beli pada titik lemah: 845-860

Perkiraan harga: 900, 1.015

Hentikan kerugian: di bawah 815

 

 

Penafian: Keputusan investasi apa pun adalah kebijaksanaan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat (06/09/2024). IHSG mencapai level tertinggi baru di tengah penguatan sebagian besar pasar saham.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,53 persen menjadi 7.721,84. Indeks LQ45 naik 0,68% menjadi 950,18. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.

Menjelang akhir pekan, IHSG mencapai level tertinggi 7.754,47 dan terendah 7.683,70. Sebanyak 311 saham menguat mengangkat IHSG. Namun sebanyak 281 saham melemah dan 201 saham menguat.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.082.111 kali dengan nilai transaksi 24,3 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 9,7 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.360. Investor asing memborong saham senilai Rp 1,02 triliun pada akhir pekan lalu. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 30,99 triliun.

Harga saham GOTO naik 1,9% ke Rp53 per saham. Harga saham GOTO masih flat di Rp52 per saham. Harga saham GOTO berada pada level tertinggi Rp 53 dan terendah Rp 51 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 9.017 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 90.603.296 lembar. Nilai usaha Rp 463,4 miliar.

Saham BBRI menguat 1,46 persen ke Rp 5.225 per saham. Harga saham BBRI naik 50 poin ke Rp 5.200 per saham. Harga saham BBRI berada pada level tertinggi Rp 5.250 dan terendah Rp 5.150 per saham.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 24.958 kali dengan 1.848.845 lembar saham diperdagangkan. Nilai bisnis Rp 964,7 miliar.

 

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset Philip Sekuritas Indonesia, pelaku pasar mencerna rilis data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang berada di bawah ekspektasi. Hal ini membantu harapan penurunan suku bunga dan kesehatan perekonomian AS.

Data dari laporan pekerjaan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta AS menambah 99.000 pekerja pada Agustus 2024, terendah sejak Januari 2021, setelah menambah 111.000 pekerja pada Juli dan jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 145.000 pekerja.

Data awal klaim pengangguran menunjukkan jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya turun 5.000 pada minggu lalu menjadi 227.000, terendah dalam tujuh minggu dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 230.000.

Sementara itu, data klaim lanjutan menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengambil tunjangan pengangguran setidaknya selama dua minggu berturut-turut turun menjadi 1,84 juta pada pekan yang berakhir 24 Agustus, dari 1,86 juta pada minggu sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 1,87 juta.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *