Mon. Sep 23rd, 2024

Indodax Diretas Akibat Pegawai Ambil Pekerjaan Freelance

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – CEO Indodex, Oscar Dermwan menjelaskan, insiden peretasan yang terjadi di bursa kripto Indodex beberapa waktu lalu merupakan kombinasi dari operasi kejahatan dunia maya pekerjaan impian dan serangan malware.

Oscar Darmwan menjelaskan, semua bermula dari seorang karyawan Indox yang mendapat tawaran pekerjaan mengelola server senilai ribuan dollar dalam 1 jam. 

“Orang ini bekerja menggunakan laptop kantor dan melanggar SOP Indodax. Tampaknya pekerjaan freelance ini adalah kedok untuk menyebarkan laptop bekas tersebut,” kata Oscar dalam Talk Show Indodax, Senin (23/9/2024). 

Untuk melakukan pekerjaan freelance ini, para pekerja harus mengunduh file yang terinfeksi malware yang digunakan untuk menyerang server Indox. 

Oscar mengatakan, karyawan yang bekerja sebagai engineer di Indodex tersebut memiliki akses ke server Indodex sehingga menyebabkan server Indodex terinfeksi malware. 

“Dia bukan chief engineer kami, dia punya akses ke server, tapi bukan server Index utama. Namun, server yang dieksploitasi menyebabkan malware berpindah ke server lain,” jelas Oscar.

Oscar mengatakan model operasi ini disebut pekerjaan impian karena tergiur dengan pekerjaan bergaji tinggi. Namun, pekerjaan impian itu terbukti bukan sekedar iming-iming, namun juga bayaran.

“Memang berbayar, hacker profesional punya modal, jadi bukan sekedar keserakahan, tapi sebenarnya ditransfer,” kata Oscar. 

 

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Akibat kejadian tersebut, Indox melakukan pemeriksaan terhadap karyawan dan mengaudit akses server Indox. Oscar menuturkan, sebelumnya pengamanan di Indox sangat ketat, setelah kejadian ini pengamanan menjadi lebih ketat. 

“Kami telah mengubah SOP menjadi lebih ketat untuk mencegah hal serupa terjadi lagi,” jelasnya.

Oscar menambahkan, kejadian tersebut berhasil diselesaikan oleh Indodex dalam waktu 80 jam. Saat kejadian itu terjadi, Oscar mengatakan timnya langsung melakukan tindakan pemeliharaan. Langkah ini diambil sebagai langkah pencegahan agar sistem Indodex dan dana anggota tetap aman dan terlindungi.

Sementara itu, Oscar kembali menegaskan saldo aset kripto dan rupee nasabah 100 persen aman di akun Indodex. Total aset kripto yang dikelola Indodax saat ini sudah lebih dari Rp 11,5 triliun, dimana nilai aset kripto tersebut lebih dari 100% aset saldo member, sehingga saldo member terjamin aman.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *