Fri. Sep 20th, 2024

7 Objek Alam Semesta yang Masih Jadi Misteri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Para astronom masih berusaha memecahkan berbagai misteri di alam semesta. Meski kita sudah menggunakan teknologi canggih, namun ada beberapa objek yang masih menjadi misteri hingga saat ini dan para ilmuwan belum mampu menjelaskannya.

Dikutip dari Science, Senin (15/4/2024), para astronom telah merekam sinyal radio misterius dan gambar benda aneh dari luar angkasa. Berikut sederet benda di alam semesta yang masih menjadi misteri hingga saat ini.

1. Sinyal radio yang misterius

Para ilmuwan pertama kali mendeteksi sinyal radio misterius tersebut pada tahun 2007. Menariknya, sinyal radio ini sangat kuat dan terang selama beberapa milidetik.

Kilatan misterius ini disebut Fast Radio Bursts (FRBs). Para ilmuwan menduga sinyal radio misterius ini berasal dari jarak miliaran tahun cahaya.

Baru-baru ini, para ilmuwan mampu memahami FRB berulang yang muncul enam kali berturut-turut. Sinyal ini adalah yang kedua kalinya terdeteksi dan dapat membantu para ilmuwan memecahkan misteri ini.

2. Inframerah dari bintang neutron

Salah satu objek yang masih menjadi misteri adalah radiasi infra merah dari bintang neutron. Bintang neutron adalah objek sangat padat yang terbentuk dari sisa-sisa bintang biasa.

Mereka biasanya memancarkan gelombang radio atau radiasi berenergi tinggi seperti sinar-X. Namun pada bulan September 2018, para astronom mendeteksi aliran panjang cahaya inframerah dari bintang neutron yang berjarak 800 tahun cahaya dari Bumi.

Fenomena ini belum pernah diamati sebelumnya. Para peneliti menduga piringan debu di sekitar bintang neutron mungkin menghasilkan sinyal tersebut.

Namun penjelasan finalnya belum ditemukan.

3. Materi gelap

Materi gelap adalah elemen teoretis yang membentuk sekitar 85 persen materi di alam semesta dan hampir 25 persen energi totalnya. Benda ini diyakini ada akibat anomali astrofisika dan gravitasi yang tidak dapat dijelaskan oleh teori saat ini.

Materi gelap tidak berinteraksi dengan cahaya. Hal ini membuatnya tidak terlihat oleh instrumen yang ada.

Jika materi gelap benar-benar ada, maka keberadaannya dapat merevolusi pemahaman manusia tentang alam semesta. Sebuah teori yang sedang dikembangkan menyatakan bahwa materi gelap terdiri dari partikel subatom yang tidak diketahui.

Pemahaman teori materi gelap sangat penting karena pengaruhnya terhadap struktur galaksi dan gugus galaksi melalui efek gravitasinya. Hal ini dapat membantu manusia mengidentifikasi sifat alam semesta dengan lebih akurat.

4. Oumuamua

Oumuamua merupakan salah satu benda yang masih menjadi misteri hingga saat ini. Oumuamua adalah asteroid antarbintang pertama yang mengunjungi Tata Surya.

Ditemukan pada tahun 2017, asteroid ini langsung menarik perhatian para ilmuwan dan astronom. Karena bentuknya yang aneh, bahkan dikenal sebagai “kapal alien”.

Oumuamua memiliki bentuk yang aneh yaitu batuan yang memanjang dan datar. Benda ini bergerak dengan kecepatan hiperbolik 26 km/s (16 mi/s).

Arah gerak Oumuamu berada di dekat puncak tata surya, yang kemungkinan besar merupakan arah dari benda-benda ekstrasurya. Saat pertama kali ditemukan, Oumuamua diduga merupakan pesawat alien karena bisa mengatur kecepatannya sendiri.

Selain itu, objek ini juga dapat berubah arah seolah-olah ada pengontrol di dalamnya. Meskipun awalnya dianggap sebagai komet, kurangnya ekor komet tersebut menimbulkan pertanyaan klasifikasinya.

Hal ini memicu spekulasi bahwa ‘Oumuamua mungkin adalah sebuah asteroid atau planetesimal. NASA bahkan mempertanyakan klasifikasinya sebagai asteroid karena percepatannya setelah mengorbit Matahari pada tahun 2017.

Variasi yang besar dalam kecerahan keseluruhan objek-objek ini terus membingungkan para ilmuwan dalam mengklasifikasikannya.

5. Antimateri

Antimateri, atau kebalikan dari materi “normal”, ditemukan oleh Paul Dirac pada tahun 1932. Dirac menyatakan bahwa untuk menjelaskan gerak elektron dengan teori relativitas, diperlukan partikel bermuatan berlawanan yang disebut positron.

Pengujian langsung terhadap teori Dirac pada tahun 1950-an menggunakan akselerator partikel membuktikan keberadaan positron dan menemukan unsur antimateri lain seperti antineutron, antiproton, dan antiatom. Meski jarang terjadi, antimateri diyakini berperan penting selama Big Bang.

Seiring berjalannya waktu, materi menjadi dominan, sebuah fenomena yang masih membingungkan para ilmuwan. Konsep antimateri masih menjadi misteri yang menantang para pemikir terbaik dunia.

6. Tanaman hoag

Objek Hoag awalnya dikira sebagai nebula planet ketika pertama kali ditemukan pada tahun 1950. Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa objek tersebut adalah galaksi karena mengandung banyak bintang.

Inti pusatnya mencapai diameter 24.000 tahun cahaya, dan dikelilingi oleh cincin biru yang membentang lebih dari 70.000 tahun cahaya. Kurangnya informasi mengenai objek Hoag membingungkan para ilmuwan, terutama bagaimana galaksi sebesar itu bisa memiliki bentuk yang aneh.

Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa objek Hoag mungkin terbentuk dari tumbukan galaksi-galaksi kecil.

Namun misteri ini masih belum terpecahkan. Objek Hoag tetap menjadi objek unik yang menantang pemahaman manusia tentang alam semesta.

7. Quasar

Quasar adalah emisi terang dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi. Benda misterius ini ditemukan hampir setengah abad lalu.

Quasar terbentuk ketika cahaya, gas, dan debu dipercepat menjauhi tepi lubang hitam dengan kecepatan cahaya. Fenomena ini menghasilkan cahaya 10 hingga 100.000 kali lebih kuat dari Bima Sakti.

Dengan ukurannya yang besar, quasar memerlukan energi yang sangat besar. Energi diperoleh melalui aliran materi dari lubang hitam dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.

Meski mendasar, fungsi dan tujuan quasar masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *