matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Manchester United dikabarkan belum menyerah mengejar tanda tangan Xavi Simmons. Meski demikian, ada pihak yang siap menggagalkan upaya Setan Merah untuk mendaratkan pemain idamannya di bursa transfer musim panas 2024.
Seperti diketahui, MU sudah beberapa waktu dikabarkan tertarik memboyong Simmons ke Old Trafford. Hal itu menyusul penampilan impresifnya saat membela Timnas Belanda di Euro 2024.
Situs Transfermarkt mencatat Simos total sudah tampil dalam 6 pertandingan Oranje di kompetisi Eropa. Ia menyumbangkan 1 gol dan 3 assist untuk membawa Belanda ke babak semifinal, sebelum Inggris gagal.
Sejumlah pihak justru menilai peluang MU mendatangkan Xavi Simmons relatif kecil. Pasalnya, banyak klub Bundesliga yang sudah mengantri untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Terlepas dari itu, Manchester United disebut-sebut sangat percaya diri untuk mewujudkan misinya mendatangkan Simmons.
Hal ini menyusul keberhasilan mereka mendapatkan Real Madrid untuk merekrut Lenny Yoro, serta hubungan Belanda dengan raksasa Liga Premier melalui manajer Erik ten Hague.
Sayangnya, ada pesta yang mengganggu rencana dan harapan Manchester United untuk mendatangkan Xavi Simmons pada jendela transfer musim panas 2024.
Laporan pakar transfer Fabrizio Romano via Football Transfer mengklaim Setan Merah tak mampu mendaratkan Simmons di Old Trafford. Pasalnya RB Leipzig sangat optimis mampu memboyong gelandang serang asal Belanda itu kembali ke markasnya.
Merujuk Football Transfer Report, Manchester United memang sudah memaparkan rencana misinya untuk meminang kubu Xavi Simeone.
Namun MU saat ini memulai dengan sangat lambat karena para pemainnya sudah mendekati RB Leipzig dan Bayern Munich yang sudah berminggu-minggu mendekati mereka.
Alhasil, pasangan Bundesliga tersebut tentu saja mengungguli Manchester United dalam mengejar tanda tangan Simeone. Pakar transfer Fabrizio Romano juga mengklaim bahwa Leipzig kini yakin mampu mengalahkan Bayern untuk membawa pemain internasional Belanda itu kembali ke Saxony.