Sun. Sep 8th, 2024

Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Ini Ditembak Mati

matthewgenovesesongstudies.com, Houston – Seorang petugas polisi Houston menembak dan membunuh seorang tersangka setelah dia ditemukan dengan bagian tubuh seorang wanita yang hilang di mulutnya pada Selasa (28/5/2024), kata pihak berwenang.

Polisi Houston sedang mencari seorang wanita, diyakini berusia 60-an, pada Selasa pagi ketika mereka menemukan hewan itu merangkak di Horsepen Bayou di luar Houston. Demikian kutipan dari nbcnevs.com, Jumat (31/5).

Petugas melepaskan tembakan “agar tidak merusak bagian tubuh di mulutnya,” kata polisi Houston.

Polisi mengambil bagian tubuh wanita tersebut, dan pihak berwenang mengatakan mereka sedang menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Polisi mengatakan tidak jelas apakah penyerang membunuh wanita tersebut atau apakah wanita tersebut sudah meninggal ketika penyerang menemukannya.

Kejadian itu masih dalam penyelidikan.

Tes yang dilakukan wanita tersebut sedang menunggu konfirmasi dari Harris County Institute of Forensic Sciences.

Sementara itu, menurut cbsnevs.com, polisi mengatakan suami korban, seorang perempuan berusia 60-an yang tidak disebutkan namanya, melaporkan hilangnya dirinya pada Selasa dini hari (28/5).

Ia bercerita kepada polisi, istrinya berangkat sekitar pukul 19.30 waktu setempat pada Senin (27/5) dan baru kembali besok.

Seorang wanita telah meninggal selama delapan bulan setelah mayat seorang wanita berusia 41 tahun ditemukan di mulut benda sepanjang 13 kaki di Largo, Florida.

 

Ada juga penyerangan terhadap seorang pria, seorang anak laki-laki berusia 2 tahun yang dilaporkan hilang dan diseret di dekat Disney Grand Floridian Resort & Spa di Orlando, Florida, meninggal. Jenazahnya ditemukan pada Rabu 15 Juni 2016 dini hari waktu setempat.

Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 18 jam, tim penyelam akhirnya menemukan jasad bocah kecil yang diserang.

 Kepala Kepolisian Daerah Jerry Demings mengatakan dalam keterangan resmi, mengutip NBC News, Kamis (16/6/2016) “Tim penyelam berhasil menemukan jenazah Lane Graves dalam keadaan utuh, sekitar 9 meter -13 dari lokasi awal diserang. ” ).

Menurut Orlando Sentinel, korban telah diidentifikasi sebagai Lane Graves, putra Matt dan Melissa Graves yang berusia 2 tahun dari Elkhorn, Nebraska. Keluarga tersebut sedang berlibur di Orlando untuk mengunjungi Disney World, sebelum tragedi itu terjadi.

Sekitar 50 orang dari tim penyelamat dikirim untuk mencari Lane, dan pembom menyerangnya di perairan danau buatan dekat Disneyland.

Demings menjelaskan, ada 5 ekor aligator yang berhasil ditangkap, namun tidak satupun yang menunjukkan tanda-tanda menyerang manusia.

Menanggapi bencana mengerikan tersebut, Disney langsung menutup seluruh pantai di sekitar taman hiburan tersebut.

Lane Graves dikabarkan diserang penyusup saat sedang bermain di tepi kolam renang Disney Resort pada Selasa malam, 15 Juni waktu setempat. Itu ditarik ke dalam air.

Ayahnya berusaha menyelamatkannya, namun usahanya sia-sia.

 

Menurut Sheriff Orange County Jerry Demings, anak laki-laki itu sedang bermain di tepi air sebelum ditarik oleh seorang pelari. Sayangnya, orang tua anak tersebut berusaha menyelamatkan anaknya, namun upaya tersebut tidak berhasil.

“Sang ayah berusaha sangat keras, dia berjuang di dalam air untuk mencoba menyelamatkan putranya, tetapi dia tidak bisa. Lengannya terluka,” kata Sheriff Demings.

Tak hanya sang ayah, sang ibu pun mengaku berusaha menyelamatkan putranya.

“Kebenaran yang menyedihkan adalah setelah beberapa jam kejadian ini, mustahil menemukan putra mereka dalam keadaan hidup,” jelas Sheriff.

Demings mengatakan tidak ada kasus serupa yang dilaporkan di wilayah tersebut. Namun, dia mengakui belakangan ini ada laporan adanya ancaman kekerasan.

“Ukurannya sekitar 4 sampai 7 kaki atau sekitar dua meter, saya tidak ingat persisnya,” imbuhnya.

Perusahaan Walt Disney juga mengomentari kejadian tersebut. “Semua orang di Walt Disney Resort sangat terpukul dengan kecelakaan ini,” kata Wakil Presiden Walt Disney World Resort Jacquee Wahler.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami akan membantu keluarga dan melakukan segala daya untuk mendukung proses hukum,” ujarnya.

Ahli Zoologi Nasional Jeff Corwin mengatakan dia terkejut serangan itu terjadi di daerah perkotaan, namun dia yakin Florida memiliki jutaan hewan liar. Kawasan resor Disney terbentang ribuan hektar – membuat keberadaan rawa di dekat danau tidak mungkin terlihat.

Menurut Corwin, jika predator belum cukup dewasa, mereka tidak akan menyerang orang dewasa, melainkan lebih cenderung memangsa anak-anak.

Layanan darurat Reedy Creek dipanggil untuk melaporkan kejadian tersebut pada pukul 21.16 pada hari Selasa. Secara spesifik, serangan aligator terjadi di pantai dekat Seven Seas Lagoon.

Beberapa orang menyaksikan serangan itu dan menghubungi polisi.

Beberapa orang menyaksikan serangan itu dan menghubungi polisi.

Saksi mata mengatakan mereka melihat keluarga itu bermain di pantai. Sedangkan bocah tersebut berada di dalam lubang sekitar 20 hingga 30 meter dari bibir pantai.

“Tidak ada tanda larangan berenang di area tersebut, namun tidak ada seorang pun yang berada di dalam air saat itu,” kata Demings.

Diketahui bahwa air tersebut bukan untuk rekreasi berenang. Dia menambahkan, “Ini adalah Florida dan bukan hal yang aneh bagi penyelam untuk berada di dalam air.”

Pihak berwenang mengatakan pencarian tidak akan berakhir sampai anak tersebut ditemukan. Helikopter, sonar, unit air, dan alat selam dikerahkan untuk melakukan pencarian, sementara tim penyelam bersiaga.

Layanan Perikanan dan Margasatwa Florida juga berpartisipasi dalam pencarian. “Kami berusaha keras untuk menemukan anak itu dan menangkap jebakannya,” jelas petugas polisi Chad Weber.

Anak laki-laki itu, orang tuanya dan kakak perempuannya sedang berada di Orlando untuk berlibur. Keluarga mereka tiba di Florida dari Nebraska pada Minggu pagi 12 Juni.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *