Fri. Sep 20th, 2024

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masih Punya PR Jelang Olimpiade Paris 2024, Apa Itu?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 26 Juli. Sejauh ini kontingen Indonesia berhasil menurunkan sedikitnya 21 pemain, dengan bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang paling banyak mengirimkan wakilnya.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie merupakan dua dari 9 atlet bulu tangkis Merah Putih yang akan berlaga di turnamen multicabor terbesar dunia tersebut. Duo andalan Indonesia ini akan meramaikan persaingan di tunggal putra demi menjaga tradisi emas bulu tangkis.

Meski demikian, mentor tunggal putra sekaligus Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 Taufik Hidayat mengatakan Ginting dan Jojo masih memiliki pekerjaan rumah. Hal tersebut mengenai aspek psikologis dan mental yang terlihat sejak kegagalan mereka di Indonesia Open 2024.

“Saya ngobrol sama keduanya, sama Jonatan, Ginting dan juga dengan para pelatih teknik dan fisik. Begitu pula, khusus Ginting, secara mental mereka mungkin akan anti klimaks di Indonesia Open,” kata Taufik Hidayat saat ditemui. . oleh awak media pada konferensi pers yang mengumumkan SCM sebagai pemegang hak siar Olimpiade Paris 2024 di Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

“Karena saya lihat dari Thomas Cup, Singapura dan terakhir Indonesia Open kesalahannya sama dan akhirnya mereka mengakuinya di sana. Sekarang tinggal sebulan lebih (ke Olimpiade). Kalau dia datang dengan teknik dan fisik, saya .menganggap mereka sangat percaya diri.

FYI, Ginting dan Jojo gagal menunjukkan tajinya di Istora Gelora Bung Karno awal bulan ini. Meski berstatus tuan rumah, keduanya hanya terhenti di babak 32 besar, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari wakil Jepang, dan menantang pebulu tangkis Thailand Jonatan Christie.

Taufik Hidayat pun membeberkan bagaimana duet tunggal putra Indonesia, khususnya Jonatan Christie, kurang fokus di turnamen-turnamen terakhir menjelang Olimpiade.

Atlet yang terlalu ambisius tersebut diklaim sedang mengejar kenaikan peringkat untuk mendapatkan keuntungan dari unggulan di ajang olahraga multi-event terbesar di dunia tersebut.

Jonatan juga fokus untuk meraih peringkat 2, karena di olimpiade ada pengundian, kalau juara 1 dan 2 sudah aman, jadi salah strategi, tapi secara fisik dan teknis sudah siap, kata Taufik.

Saya juga mengingatkan mereka bahwa ini olimpiade terakhir mereka, belum tentu mereka bisa bermain lagi. Sayang sekali jika ada masalah kecil yang mempengaruhi psikologi mereka sehingga mereka tidak bermain. ,” imbuh peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Terlepas dari itu, Taufik Hidayat optimistis sektor tunggal bulutangkis Indonesia berpeluang besar membawa medali pada Olimpiade 2024 di Paris. keduanya baru memantapkan persiapan jelang turnamen.

“Peluangnya besar untuk meraih medali. Kita bukan bicara soal medali emas, medali dulu. Dan di lima sektor ini harus ada yang dapat medali emas, itu tradisi medali emas (dari bulu tangkis). Mudah-mudahan, kalau bisa lebih dari satu, kami bersyukur,” ujarnya.

“Tapi dari Jonatan dan Ginting, mereka juga berstatus pool ini dan sudah mengalahkan (lawannya). Tinggal tergantung siap atau tidak, anggap saja ini final olimpiade. Jadi saya berharap Jonatan dan Ginting tidak buang-buang waktu,” kata Taufik Hidayat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *