matthewgenovesesongstudies.com, Pelabuhan Cilegon Merak diminta segera menambah tiga dermaga untuk memperlancar arus orang yang transit melalui Selat Sunda. Dengan begitu, tidak akan terjadi kemacetan panjang saat gelombang balik saat Idul Fitri, Natal, atau libur panjang lainnya.
Begitu pula dengan Pelabuhan Bakauheni yang masih harus ditambah tiga dermaga lagi untuk menampung kendaraan dan penumpang perjalanan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.
Bambang Haryo, pengamat pelayaran di kantor BPTD Banten, mengatakan: “Terminalnya juga ada tiga pasang karena tiap terminal berisi empat kapal. Misalnya, dari 10 terminal, 40 terminal sudah beroperasi dan 28 terminal siap berlayar.
Penambahan tiga terminal juga memudahkan transportasi laut jalur Selat Sunda. Oleh karena itu, sebagaimana disampaikan PT ASDP Indonesia Ferry, tidak ada lagi tiket kapal feri yang terjual habis selama mudik lebaran 2024.
Saat ini terdapat 68 kapal ro-ro dan ro-ro yang berlabuh di tujuh terminal di Selat Sunda. Jika ditambah 3 terminal lagi, maka akan ada 40 kapal yang beroperasi dan 28 kapal yang bergantian istirahat dan berlayar.
Penambahan terminal tersebut bisa diselesaikan sendiri oleh PT ASDP Indonesia Ferry atau melalui Penanaman Modal Negara (PMN).
Pelayanan yang paling tinggi adalah tersedianya kapasitas angkut dan kapasitas terpasang. Jika kapasitas angkut tidak tersedia maka pengangkutan akan gagal. Misalnya tiket angkutan 6 bulan pertama sudah habis terjual, artinya gagal, gagal angkut, angkut kegagalan, sehingga hal ini tidak boleh terjadi pada semua moda transportasi di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, pilihan transportasi yang terintegrasi harus disiapkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Sejak zaman dahulu, pelabuhan Merak telah dirancang untuk mengakomodasi pilihan transportasi terintegrasi. Ternyata saat itu gerbong kereta bisa langsung masuk ke kapal dan menempuh perjalanan melalui Sumatera.
“Kita ingin moda angkutan massal, perlintasan perbatasan, dan kereta api bisa terkoneksi dengan baik. Dibutuhkan stasiun yang terintegrasi dengan terminal terpadu Merak. Respon dari ASDP sudah baik, tapi belum dari kereta, kita sangat mendorong kereta api” jelas Vial.