Fri. Sep 20th, 2024

Banyak Jemaah Haji Datangi Poli Rehabilitasi Medik KKHI Makkah, Dokter Ungkap Keluhan Tersering

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah menyediakan berbagai layanan kesehatan termasuk klinik rehabilitasi.

Klinik ini sering dikunjungi oleh pasien untuk berbagai pelayanan kesehatan di lantai M KHI Makkah. Kedokteran rehabilitasi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang fokus pada pemulihan fungsi tubuh dan optimalisasi kehidupan sehari-hari.

Tim rehabilitasi RS KKHI Makkah dipimpin oleh Siti Chandra Wijanantie, Dokter Spesialis Kedokteran dan Rehabilitasi (SpKFR). Ia dibantu oleh dua dokter spesialis yang mengoptimalkan mobilitas dan aktivitas pasien secara mandiri dan dengan alat bantu.

Menurut Siti Chandra, banyaknya Klinik Rehabilitasi Kesehatan karena haji merupakan perjalanan jasmani yang memerlukan gerak dan berjalan terus menerus. Hal ini memerlukan penggunaan fleksibilitas sistem fungsional kardio-pernafasan dan neuromuskular yang tepat, sehingga kelompok dapat tampil dengan kekuatan fisik yang tinggi.

Bagi wisatawan lanjut usia, kondisi fisiknya mudah terpengaruh oleh panasnya cuaca dan beradaptasi dengan aktivitas yang membutuhkan pergerakan cepat. Hal ini meningkatkan risiko terjatuh yang dapat menyebabkan berbagai masalah muskuloskeletal. Pelancong tua menderita radang sendi, kejang otot, cedera pergelangan kaki, dan bahkan patah pergelangan tangan, pinggul, tungkai, dan kaki.

Kondisi ini meningkatkan risiko kesakitan, ketergantungan, dan kecacatan, kata Siti Chandra mengutip keterangan resmi Kementerian Kesehatan pada Kamis, 20/06/2024.

Cuaca buruk menjadi alasan rumah sakit sibuk, kata seorang wanita bernama Dr. Chandra.

Pasalnya, cuaca ekstrem dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan bagi pelaku perjalanan: Komplikasi Komplikasi Masalah perut bagian atas Peningkatan risiko sakit tenggorokan Suhu udara, debu, kurangnya irigasi. dari serat. saluran pernafasan bagian atas.

Selain itu, gangguan pernafasan dapat memperburuk kondisi penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang telah diobati sebelumnya, jelas Chandra.

Hal ini dapat mengakibatkan mati lemas, kadar oksigen rendah (desaturasi), bahkan rawat inap dengan antibiotik dan oksigen tambahan karena kelompok tersebut tidak dapat bergerak tanpa mengganggu lambung.

Gagal jantung meningkatkan risiko bagi wisatawan dengan riwayat penyakit jantung, meskipun penyakit tersebut dapat dikontrol dengan obat-obatan.

Kasus yang paling banyak ditangani oleh tim kedokteran ortopedi adalah kasus muskuloskeletal (ortopedi, bedah, trauma, nyeri sendi).

Berbagai latihan seperti peregangan, penguatan, stabilisasi, dan perlindungan sendi dilakukan untuk membantu pemulihan pasien.

Dari terapi radiasi hingga pembersihan laser, prosedur khusus disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Bagi pasien rawat inap, tujuan utama pengobatan adalah memulihkan kekuatan dan sistem kardiorespirasi pasien, meliputi ekspektorasi, senam batuk, senam sit-up, dan toleransi gaya berjalan serta senam berjalan yang disesuaikan dengan kemampuan.

“Dengan meningkatkan mobilitas, daya tahan, dan kekuatan pasien, tim rehabilitasi medis dapat bergabung dengan Duyufurrahman (Kekuatan Allah) di KHI dan membantu mereka menjalankan rangkaian haji mabrur dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. Chandra.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *