Sun. Sep 8th, 2024

BEI Ungkap Tantangan Capai Target 2024, Apa Saja?

By admin Sep4,2024 #BEI #IPO #Pemilu #Saham #The Fed

Liptan6.com, Jakarta – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Lukman menceritakan beberapa tantangan yang dihadapi bursa dalam mencapai target laba perseroan pada 2024. Iman mengatakan perseroan telah menetapkan rencana target pada tahun 2024. Nilai rata-rata transaksi harian (RNTH) diperkirakan sekitar Rp 12,25 triliun. )

“Hingga saat ini RNTH telah mencapai sekitar Rp 12,1 triliun, meskipun belum mencapai target, beberapa target seperti IPO dan penggalangan dana sebenarnya positif,” kata Iman kepada wartawan pada RUPST BEI, Rabu. Hal itu diungkapkannya pada konferensi pers. 26 Juni 2024). )

Iman mengatakan, rata-rata nilai transaksi di Indonesia pada dasarnya mengalami peningkatan sejak penetapan calon presiden pada Maret 2024. Namun, karena banyak investor yang mengambil pendekatan wait and see selama masa pemilu, volume transaksi menurun. )

Selain itu, BEI juga tertantang dengan tantangan perekonomian global dan inflasi untuk mencapai tujuan perusahaan pada tahun 2024. Iman mengatakan, invasi AS belum mencapai target 2% dan saat ini masih di kisaran 3%. )

“The Fed akan terus menaikkan suku bunga dan investor akan beralih ke aset-aset safe-haven. Selain itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok disebabkan oleh permasalahan yang masih berlangsung di sektor real estate,” ujarnya. Prospek masa depan pasar saham Indonesia

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrick mengatakan, meski situasi saat ini disebabkan oleh tekanan global, prospek pasar saham Indonesia ke depan masih memiliki ruang untuk tumbuh. )

“Saat ini kami masih melakukan pengembangan, baik dari produk maupun regulasinya. Tentunya kami memperhatikan keinginan pelaku pasar,” kata Jeffrey. )

)

Jeffrey mengungkapkan, BEI juga sedang mengupayakan penyedia likuiditas yang dapat meningkatkan likuiditas ketika kondisi bursa kembali kondusif. Selain itu, BEI juga mengembangkan produk lain seperti ETF berbasis emas yang menjadi tolak ukur pengelolaan investasi. )

Pada saat yang sama, BEI juga terus mengembangkan pasar modal syariah dengan memberikan dukungan on-board dan ekuitas kepada calon investor di pasar modal syariah. )

“Kami siap memberikan dukungan dan kesetaraan kepada calon investor syariah agar proses onboardingnya setara dengan calon investor konvensional, dan ini akan menjadi fokus kami ke depan.” )

Di masa lalu, jumlah investor di pasar modal Indonesia terus tumbuh secara signifikan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta Individual Investor Identifier (SID), meningkat lebih dari 863.000 SID baru pada tahun 2024.

Sedangkan jumlah investor saham Indonesia mencapai 5,7 juta SID. Berbagai kegiatan edukasi dan promosi yang dilakukan BEI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerja sama dengan berbagai komunitas, serta diperkenalkannya aplikasi mobile BEI sebagai tolak ukur investasi, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan jumlah IT Indonesia. . adalah kekuatan pendorong. Investor pasar modal.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrick berharap masyarakat umum dan calon investor memahami informasi dan mekanisme perdagangan yang tersedia. Pada saat yang sama, investor diharapkan terus meningkatkan literasi pasar modalnya.

“Kami berharap masyarakat dan calon investor mendapatkan pemahaman yang cukup ketika menjadi investor untuk mengambil keputusan investasi yang rasional berdasarkan berbagai fitur seperti IDX Mobile dan website.” kata Jeffrey dalam keterangan resmi, Rabu (26 Juni 2024).

Ia menambahkan, BEI terus mendorong penggunaan IDX Mobile untuk meningkatkan literasi pasar modal Indonesia. Saat ini, sebagian besar dari 5,7 juta investor saham sudah memiliki aplikasi perdagangan online.

“Tentu saja, setiap aplikasi memiliki tingkat kelengkapan dan kompleksitasnya masing-masing, ada yang rumit, ada pula yang sederhana. Itu sebabnya investor dapat mengunduh IDX Mobile dan mengakses informasi lebih lanjut,” kata Jeffrey.

Jumlah pengguna IDX Mobile per 31 Mei 2024 mencapai 154.883 orang, meningkat 47% dibandingkan 31 Desember 2023. Secara year-to-date, rata-rata jumlah pengguna yang dihasilkan per hari mencapai 306 pengguna.

)

)

Sejak Januari hingga Mei 2024, lebih dari 5,8 juta peserta telah menyelenggarakan 6.211 kursus pelatihan pasar modal di Indonesia.

Kegiatan yang luas ini bertumpu pada sinergi dan kerja sama BEI dengan pemangku kepentingan lainnya, antara lain OJK, self-regulatory Organization (SRO), anggota bursa, emiten, manajer investasi, komunitas pasar modal, dan galeri investasi BEI. Per 20 Juni 2024, BEI Investasi memiliki 904 galeri.

Bekerjasama dengan OJK CakapFinancial yaitu Tim Promosi Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan masyarakat Bundaku (ibu keluarga), dilakukan beberapa kegiatan edukasi dan promosi.

Beberapa kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan komunitas seperti Komunitas Pokemon, ASKI (Persatuan Seni Bela Diri Karate Indonesia), Puteri Indonesia, Timnas U-20 Indonesia dan PSSI.

Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga berkontribusi terhadap peningkatan jumlah investor baru di pasar saham dan pasar modal Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi langsung masyarakat Indonesia dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Februari 2023, hingga saat ini telah dilatih sebanyak 2,9 juta peserta melalui 5.460 kegiatan yang melibatkan 2.881 Duta Pasar Modal.

Pertukaran dan pelatihan juga dilakukan melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal. Kegiatan ini senantiasa didukung oleh anggota bursa dan manajer investasi, baik secara langsung maupun melalui kerjasama pembuatan galeri investasi BEI.

Selain itu, sosialisasi dan edukasi lainnya juga dilakukan seperti penyelenggaraan kompetisi olahraga seperti catur melalui channel IDX dan pengenalan pasar modal melalui IDX Mobile.

)

)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *