matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pengendara sepeda motor harus mewaspadai peningkatan curah hujan di awal tahun. Pasalnya, pada jalan licin akibat basah akibat hujan, diperlukan perhatian lebih dibandingkan saat kemarau.
Meski berbahaya, masih banyak pengendara sepeda motor yang berkendara di tengah hujan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami apa saja yang harus diperhatikan saat berkendara saat musim hujan.
Keduanya bergantung pada kondisi sepeda motor, gaya berkendara, perlengkapan berkendara, serta pemahaman jalur dan rute yang akan ditempuh.
“Poin tinggi, persiapan yang baik dan pemahaman yang baik dalam berkendara serta memilih jalur yang tepat penting untuk menjaga kecepatan yang baik saat balapan di tengah hujan seperti ini,” ujarnya dikatakan. YIMM), dalam keterangan resmi, Rabu (24/1/2024).
Berikut informasi dari Yamaha Riding Academy (YRA) tentang mengendarai sepeda motor di tengah hujan:
1. Pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan baik
Dalam hal persiapan, hal pertama yang harus diperhatikan pengendara sepeda motor sebelum berkendara adalah memastikan posisi sepeda motor tepat di jalan.
Saat musim hujan, ada beberapa bagian sepeda motor yang penting dan perlu Anda periksa, seperti ban berfungsi untuk menjaga cengkeraman di jalan, lampu untuk membantu visibilitas tangan, sistem pengereman untuk mengurangi kecepatan, dan air yang licin. . , dan fitur pendukung lainnya.
Jika ada suku cadang sepeda motor yang memerlukan pemeriksaan atau penggantian lebih lanjut, pelanggan sepeda motor Yamaha dapat menggunakan aplikasi My Yamaha Motor.
Karena dengan aplikasi ini, mereka dapat mengecek lokasi dealer terdekat dan mengatur pengaturannya dengan cepat dan efisien menggunakan smartphone yang dimilikinya.
2. Bawalah jas hujan
Jas hujan merupakan salah satu barang yang wajib dibawa saat hujan karena fungsinya untuk mengurangi pakaian pengendara agar tidak basah serta segera mengurangi angin dan udara dingin pada tubuh.
Sebaiknya pengemudi memilih jas hujan2 dengan warna cerah agar mudah dikenali oleh pengemudi lain.
Saat berkendara di tengah hujan, pemilihan rute juga menunjang keselamatan berkendara. Hindari jalan yang rawan genangan air atau banjir. Sebab, jika pengendara tidak hati-hati di jalan yang tergenang air, selain berbahaya, sepeda motor juga bisa mengalami kerusakan parah.
4. Hindari mengemudi
Kondisi hujan membuat jalanan licin dan tidak sedap dipandang pasti menjadi pengalaman berkendara yang menyenangkan. Misalnya, jangan mengemudi terlalu cepat dan sering berpapasan dengan pengemudi lain.
Selain itu, hindari melakukan pengereman mendadak karena saat jalan licin, traksi ban pada aspal tidak akan baik dan ada kemungkinan selip. Yang terbaik adalah menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan sedang setiap saat.
5. Berhenti ketika hujan deras
Saat hujan deras deras, sebaiknya pengendara segera berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan karena jarak pandang akan terganggu, air di jalan akan mengganggu kemampuan mengendalikan sepeda motor.
Saat melakukan derek, pastikan area tersebut tidak aman, seperti kolong jembatan, underpass, atau area umum lainnya yang dapat mengganggu lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.
6. Cuci & Oli Aksesoris Motor
Sepeda motor saat hujan sering kali terkena lumpur dan kotoran yang menempel sehingga dapat menimbulkan karat.
Oleh karena itu, ada baiknya segera mencuci sepeda motor bekas dan mengoleskan pelumas pada bagian-bagian yang rawan karat, seperti jok samping dan tengah, pijakan kaki, dan kaki-kaki sepeda motor.
Kemudian periksa level oli dan busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk.