Thu. Sep 19th, 2024

Dompet Dhuafa Salurkan 60 Ekor Sapi di Sulawesi Tenggara

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dompet Dhuafa juga menerima hewan kurban dari para donatur untuk diberikan kepada masyarakat, salah satunya di Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebanyak 60 ekor sapi disalurkan Dompet Dhuafa ke beberapa wilayah yang telah direncanakan di Sultra.

Perwakilan Komunikasi Pemasaran Dompet Dhuafa, Ika Atika mengatakan, Dompet Dhuafa juga menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

“Makanya para donatur memberikan kepercayaannya dan memberikan kami kesempatan untuk menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat,” kata Ika, Senin (17/06/2024).

Pembagian hewan kurban tahun ini tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat Hari Raya Idul Adha. Pendistribusian hewan kurban akan diprioritaskan pada wilayah atau wilayah yang dianggap layak untuk memperoleh hewan kurban.

– Tahun lalu sebanyak 27.419 hewan kurban seperti kambing/domba didistribusikan ke 29 wilayah dan 12 negara, kata Ika.

Rekannya, Ketua Yayasan KMM Dompet Dhuafa Mutiara Ummat Kendari Muhammad Ardi Agung mengatakan, Yayasan Mutiara Ummat bekerjasama dengan KMM Dompet Dhuafa untuk menyalurkan hewan kurban seperti sapi.

Kecamatan Rahandouna merupakan tempat pertama kali hewan kurban Dompet Dhuafa dibagikan dan disembelih.

“Total hewan kurban yang disumbangkan Dompet Dhuafa berjumlah 60 ekor sapi asal Sultra,” kata Ardi.

Ardi menjelaskan, pembagian hewan kurban di Kota Kendari sebanyak 23 ekor sapi dan di Desa Rahandouna lima ekor sapi. Pendistribusian hewan kurban tidak hanya di Kendari saja, tersebar di wilayah Konawe Selatan dan beberapa wilayah lainnya.

“Kota Kendari sebanyak 23 ekor sapi dan 37 ekor sapi lainnya diberikan kepada Konawe Selatan dan daerah lainnya,” kata Ardan.

Hewan kurban yang dipersembahkan Dompet Dhuafa memiliki beberapa kriteria identifikasi, seperti bobot sapi jantan seberat 250 kilogram, jantan, dan sudah diakui sehat dan tanpa cacat.

Dompet Dhuafa bertujuan untuk menyediakan hewan kurban terbaik pada kelompok masyarakat yang dianggap layak menerimanya.

Makanya kami selektif dalam memilih sapi dan harus mengikuti kategori atau ketentuan yang ditetapkan Dompet Dhuafa, kata Ardi.

Ardi mengungkapkan, sapi-sapi tersebut dibagikan kepada masyarakat yang berasal dari kawasan hijau atau daerah yang tidak banyak terdapat penyakit hewan. Menurut dia, di beberapa daerah di Sulawesi terdapat permasalahan hewan kurban yang tertular.

“Ada daerah yang hewan kurbannya terjangkit virus Jembrana, yang lebih berbahaya dari PMK,” kata Ardi.

Ardi berharap hewan yang disumbangkan Dompet Dhuafa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang dianggap layak. Ardi juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang memberikan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan hewan kurban.

“Kami berharap masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan gembira dan menikmati daging kurban, serta mengucapkan terima kasih kepada para donatur, semoga semakin diberikan keberkahan dan kebahagiaan untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya. Ardi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *