Thu. Sep 19th, 2024

Ecokurban di DLH Kota Palu, Tas Berbahan Daun Kelapa Gantikan Plastik sebagai Kemasan Daging Kurban

matthewgenovesesongstudies.com, Kota Palu Semangat pengorbanan lingkungan ditunjukkan Dinas Perlindungan Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu dalam pengorbanan pada Selasa (18/6/2024).

Layanan tersebut tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai yang biasa digunakan masyarakat untuk mengemas daging kurban yang dibagikan kepada ratusan penerima. Plastik digantikan oleh kemasan ekologis yaitu “kamboti”.

Kamboti adalah pembungkus yang terbuat dari daun kelapa yang dianyam hingga membentuk wadah seperti karung. Kelapa merupakan tanaman yang melimpah dan mudah ditemukan di Palu.

Tas berbahan baku sumber daya alam banyak digunakan oleh suku Kaili, suku terbesar di Sulawesi Tengah.

“Kami mengusung konsep Ecoqurban untuk Idul Adha 2024. Kami berharap hal ini dapat membawa perubahan perilaku masyarakat untuk membatasi bahkan menghentikan penggunaan plastik sekali pakai,” kata Sekretaris DLH Kota Palu Ibnu Munzir pada Selasa (6/2024).

Sebelumnya, surat edaran Wali Kota Palu awal Juni lalu memuat referensi penggunaan kemasan ramah lingkungan untuk penawaran di Palu. 

Sampah plastik menjadi ancaman serius di Palu. Data DLH Kota Palu menunjukkan sampah plastik yang dikumpulkan di Kota Palu berjumlah 10% dari ratusan ton sampah per hari.

“Saya berharap semangat ini dapat mewujudkan Pallu yang memiliki lingkungan pembangunan yang lebih ramah dan berkelanjutan serta peka terhadap permasalahan lingkungan hidup,” kata Ibnu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *