Thu. Sep 19th, 2024

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Papua Barat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter melanda Ransiki, Papua Barat pada Selasa (4/9/2024) pukul 07.02.53 WIB. Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa Ransiki berada di 1,51 Lintang Selatan, 134,54 Bujur Timur, dan pusat gempa berada 42 kilometer tenggara Ransiki, Papua Barat.

Kedalaman gempa 10 kilometer, tulis BMKG.

Gempa dirasakan di Ransiki (MMI) III-IV, Manokwari III, Biak II-III, Serui II-III, Wondama II-III dan Nabire II.

BMKG juga menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut, namun warga diimbau waspada terhadap gempa susulan.

Inilah yang harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa bumi.

Sebelumnya:

– Memastikan struktur dan lokasi bangunan dapat terhindar dari bahaya gempa seperti tanah longsor dan likuifaksi. Nilai dan tingkatkan struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi.

– Biasakan diri Anda dengan lingkungan kerja Anda: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat berlindung yang paling aman.

– Pelajari cara menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

– Letakkan furnitur menempel pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, atau bergerak saat terjadi gempa.

– Letakkan benda berat di bagian bawah sejauh mungkin. Periksa kestabilan barang-barang gantung yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

– Untuk mencegah kebakaran, simpanlah bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Menyiapkan peralatan yang wajib dimiliki di setiap lokasi, seperti kotak P3K, senter/lampu aki, radio, suplemen makanan, dan air.

Saat gempa bumi terjadi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: bersembunyi di bawah meja untuk melindungi tubuh dan kepala Anda dari puing-puing bangunan, cari tempat teraman dari puing-puing dan guncangan, dan lari keluar jika memungkinkan.

– Jika berada di luar gedung atau ruang terbuka: Hindari bangunan di dekatnya seperti gedung, tiang listrik, dan pepohonan. Berhati-hatilah di tempat Anda berdiri dan hindari memecahkan tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluarlah dari mobil jika mobil menyala atau terbakar, keluarlah dan menjauhlah darinya.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhlah dari pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: hindari daerah rawan longsor jika terjadi gempa.

Setelah gempa bumi:

– Jika berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan tertib; jangan menggunakan elevator dan elevator, naik tangga biasa, periksa cedera, berikan pertolongan pertama; Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda terluka parah, hubungi atau dapatkan bantuan.

– Periksa lingkungan sekitar Anda: kebakaran, kebocoran gas, korsleting listrik. Periksa saluran air dan pipa air apakah ada sesuatu yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa, karena mungkin masih ada puing-puing.

– Jangan berada di sekitar lokasi gempa, masih ada kemungkinan bahaya lebih lanjut.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (jika terjadi gempa). Jangan mudah terpengaruh oleh rumor dan berita yang sumbernya tidak diketahui.

– Mengisi formulir yang diserahkan oleh organisasi terkait tentang jumlah kerusakan yang ditimbulkan.

– Jangan panik dan ingat selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *