matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM mendistribusikan hewan di berbagai titik di daerah 3T (tertinggal, ekstrim, prima) di Indonesia.
Lokasinya tersebar di Aceh, Palembang, Lampung, Garut, Serang, Banjarmasin, Purwokerto, Solo, Mataram, Makassar.
Direktur PNM Arief Mulyadi mengatakan, pemilihan lokasi kurban tahun ini sengaja dilakukan bagi mereka yang kesulitan akses dan keadaan khusus dengan insentif sebesar-besarnya.
“Persembahan tahun ini, selain sebagai nilai ibadah pada Idul Adha, juga merupakan wujud komitmen PNM untuk tidak mendukung program-program kecil di Indonesia,” kata Arief.
Pengorbanan tahun ini juga sebagai wujud rasa syukur kepada perusahaan yang diyakini telah mengabdi pada negara selama 25 tahun, khususnya dengan mengizinkan ultra mikro Indonesia. Pentingnya Idul Adha juga menjadi peluang bagi PNM untuk berpartisipasi di kawasan 3T, dimana nasabah juga didukung oleh PNM Membina Ekonomi Keluarga Sukses (Mekaar).
“Tradisi kurban di wilayah 3T ini paling dekat ke masjid dari unit setempat dengan tipe bangunan yang paling sederhana. Karena biasanya semakin besar dan bagus masjidnya, maka kami anjurkan agar memilih itu .Itu bisa menjadi yang paling sederhana,” tambahnya.
Arief juga menyampaikan terima kasih kepada nasabah PNM Mekaar yang telah berkomitmen kepada PNM untuk memberikan dukungan dan memberdayakan perempuan pengelola usaha (UMi) dalam menjalankan usahanya.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi para Accounts Officer (AO) yang telah bekerja keras memberikan pelayanan hingga pelosok Tanah Air.
“Saya berharap pengorbanan yang dilakukan PNM ini dapat menambah harapan para pejuang ultra mikro, pelanggan dan sahabat AO yang setiap hari berkorban dengan cara yang luar biasa sulitnya,” tutupnya.