matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Konfirmasi IHSG terjadi pada beberapa sektor sekuritas yang terkonfirmasi dan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunganya.
Mengutip data RTI, IHSG menguat 1,37 persen menjadi 6.819,32. Indeks LQ45 naik 1,81 persen menjadi 854,77. Sebagian besar indeks saham telah berubah menjadi hijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 6.825,55 dan terendah 6.728,40. A. 354. IHSG menggegerkan. Sebanyak 216 saham melemah dan 211 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 813,658 kali dengan volume perdagangan 24,6 miliar ons. Nilai transaksi harian Rp 17 triliun. Investor asing jual saham Rp 102,89 miliar. Pada tahun 2024, investor asing akan menjual saham senilai Rp 9,37 triliun. Berbagi ADMR berfungsi
Pada perdagangan pasar, eksposur saham korporasi ADMR mencapai Rp 8,3 triliun. Harga saham ADMR naik 0,08 persen menjadi Rp1.326 per saham dengan frekuensi perdagangan meningkat dua kali lipat. Total volume perdagangan adalah 62.518.000 ons. Harga saham ADMR berada pada titik tertinggi dan terendah yakni Rp 1.326 per saham.
Di pasar reguler, saham ADMR menguat 0,74 persen ke Rp 1.355 per saham. Saham ADMR dibuka datar di Rp 1.345 per saham. Harga saham ADMR berada pada level tertinggi Rp 1.360 dan terendah Rp 1.335 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.564 kali dengan volume perdagangan 62.633.296 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 8,3 triliun.
Saham GOTO stagnan di Rp 50 per saham. Harga saham GOTO terungkap stagnan di Rp 50. Harga saham GOTO berada pada level tertinggi Rp 51 dan terendah Rp 50. Total frekuensi perdagangan sebanyak 15.884 kali dengan volume perdagangan 37.312.912 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 185,5 miliar.
Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau, kecuali sektor ekuitas non-siklus yang turun 0,09 persen dan real estate turun 0,18 persen.
Sementara sektor energi naik 1,36 persen, sektor saham primer naik 0,24 persen, sektor saham industri naik 1,27 persen, dan sektor saham siklis naik 0,83 persen.
Selain itu, sektor kesehatan naik 0,57 persen, sektor keuangan naik 1,43 persen, saham teknologi penerbangan naik 1,15 persen, saham infrastruktur naik 1,51 persen, dan saham transportasi naik 1,55 persen.
Mengutip tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, disebutkan saham-saham Asia melemah dan pasar tampak memperhatikan rilis data ekonomi China mengenai kebijakan moneternya. Dan juga menunggu rilis data ekonomi Jepang, katanya mengutip Antara.
Bank sentral Tiongkok (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,45 persen dan 3,95 persen, yang menunjukkan bahwa suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah di tengah rapuhnya pemulihan ekonomi yang memerlukan lebih banyak waktu. tindakan bantuan pemerintah.
Sementara itu, ketua PBoC telah mengindikasikan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk mengarahkan suku bunga kepada pengguna pasar jangka pendek, dan mempertimbangkan koridor dalam sempitnya suku bunga, di mana pasar diperbolehkan untuk melakukan perdagangan yang berosilasi.
Data pertumbuhan Jepang serta angka PMI manufaktur dan jasa akan dirilis pada hari Jumat, 22 Juni 2024, dan pasar terus menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengumumkan kepada parlemen minggu ini bahwa bank tersebut dapat menaikkan suku bunga lagi pada bulan Juli. pertemuan, masa depan ekonomi data.
Secara nasional, Bank Indonesia (BI) pada Kongres Dewan Gubernur (RDG) ingin mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di angka 6,25 persen, suku bunga deposit facility tetap di angka 5,5 persen, dan suku bunga pinjaman. sebesar 7 persen. Saham-saham LQ45 yang termasuk top gainer antara lain: Saham HRUM anjlok 8,06 persen Saham BBTN anjlok 4,68 persen Saham BUKA anjlok 4,20 persen Saham BBRI anjlok 1 4,15 persen Saham BBCA mau 4,14 persen
Saham-saham LQ45 yang termasuk top gainers antara lain: Saham ESSA melemah 1,92 persen Saham AMMN melemah 1,88 persen Saham GGRM melemah 1,24 persen Saham UNVR melemah 0,98 persen Saham INCO melemah 0,97 persen
Saham-saham yang bernilai paling aktif adalah: Saham BBRI senilai Rp 1,6 triliun Saham BBCA senilai Rp 759,6 miliar Saham BMRI senilai Rp 487 miliar Saham AMMN senilai Rp 317,4 miliar Saham BBNI senilai Rp 221,3 miliar
Pihak yang paling aktif berdasarkan frekuensi antara lain: Saham PAMG membukukan 69.781 kali Saham BBRI membukukan 37.883 kali Saham PTPS membukukan 17.992 kali Saham BBCA membukukan 17.957 kali Saham SATU membukukan 17.742 kali
Saham-saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Kamis, 20 Juni 2024, dengan Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah.
Menurut CNBC, suku bunga pinjaman satu tahun dihitung untuk merujuk pada anggota bisnis dan rumah tangga yang lebih tua. Sedangkan tingkat bunga selama lima tahun mengacu pada barang yang digadaikan. Saat ini suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 3,45 persen dan pinjaman lima tahun sebesar 3,95 persen.
Awal pekan ini, bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tetap di 2,5 persen.
Indeks CSI 300 di China turun 0,72 persen menjadi 3.503,28. Indeks Seng yang ditangguhkan di Hong Kong turun 0,65 persen. Sejumlah saham di Indeks Seng Seng mengalami tekanan, yakni saham Haidilao melemah 6,74 persen, saham Shenzhou International Company, dan Budweiser Brewing Company masing-masing turun 3,42 persen ratus 3,95 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,37 persen menjadi 2.807,63. Indeks Kosdaq melemah 0,43 persen menjadi 857,51. Saham HMM di Korea Selatan turun lebih dari 3 persen.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,16 persen menjadi 38.633,02. Indeks Topix turun 0,11 persen menjadi 2.725,54. Indeks Taiwan naik 0,85 persen menjadi 23.406,10. Indeks ASX di Australia datar