Sat. Sep 21st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kebutuhan akan koneksi internet yang andal dan stabil menjadi prioritas dalam kehidupan saat ini. Indonesia saat ini sedang bergerak menuju Visi Digital Indonesia 2045.

Arifin Saleh Lubis, Direktur Jenderal Pos, Sumber Daya dan Perangkat Informasi, mengungkapkan alasan Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat visi Indonesia Digital 2045.

“Indonesia Digital 2045 bertujuan untuk mengkonsolidasikan inisiatif berbagai kementerian dalam pengembangan infrastruktur digital,” kata Arifin di acara Ericsson Imagine Live 2024, Rabu (28 Mei 2024).

Arifin membeberkan beberapa strategi perbaikan desain untuk mewujudkan Indonesia Digital 2045.

“Untuk membayangkan Indonesia Digital 2045, landasan infrastruktur digital, ekonomi digital, dan sumber daya manusia digital harus diletakkan,” kata Arifin.

Dalam kesempatan tersebut, Arifin berbicara mengenai perkembangan 5G di Indonesia dan menyatakan bahwa jaringan merupakan investasi yang besar sehingga menurutnya perlu diciptakan insentif agar infrastruktur digital dapat berfungsi.

“Untuk infrastruktur digital, kebijakan untuk mendorong peluncuran jaringan 5G perlu dipercepat,” kata Arifin.

Selain itu, ia meyakini upaya penerapan 5G memerlukan pusat data yang besar, oleh karena itu ia mendorong peraturan pusat data.

“5G membutuhkan data yang besar dan penyimpanan yang besar sehingga memerlukan data center,” kata Arifin. 

Arifin mengatakan, tidak hanya infrastruktur saja, namun sumber daya manusia juga diperlukan untuk mempercepat implementasi visi “Indonesia Digital 2045”. SDPPI Cominfo merekomendasikan pelatihan cara implementasi kolom ini.

“Untuk membayangkan Indonesia Digital 2045, diperlukan pelatihan untuk mengembangkan sumber daya manusia,” kata Arifin.

“Kami telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar seperti Read, Microsoft, IBM, Qualcomm dan beberapa lainnya,” ujarnya.

Arifin mengatakan, selain infrastruktur dan sumber daya manusia, ekonomi digital juga diperlukan agar visi Indonesia Digital 2045 dapat berjalan dengan baik.

“Kami melihat contoh ekonomi digital termasuk UKM dan start-up. Untuk mendongkrak perekonomian UKM, diperlukan kerja sama untuk memperbaiki produk-produk UKM yang selama ini kurang laku di pasaran,” kata Arifin.

Dalam acara di Jakarta, Arifin mengkritisi rendahnya kreativitas para startup di Indonesia.

“Banyak startup di Indonesia yang masih meniru produk atau inovasi yang populer di luar negeri,” kata Arifin.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ia mengusulkan program pra-pemrograman yang dikembangkan oleh startup Indonesia.

Arifin mengakhiri perbincangan dengan mengatakan, “Agar startup bisa digunakan di Indonesia, program tersebut harus didefinisikan sebagai program startup.”

Melihat infrastruktur digital Indonesia bergerak ke arah positif, ketua tim sekretariat Pidi 4.0 Mareta Pratiwi mengumumkan Kementerian Perindustrian telah menerapkan beberapa teknologi baru untuk memberikan solusi bagi sektor manufaktur.

“Pidi telah melakukan sejumlah transformasi digital pada industri manufaktur, seperti penerapan hub 5G Ericsson, pelatihan SDM hingga pelatihan ribuan pekerja industri,” kata Mareta.

“Penerapan teknologi lainnya di Pidi adalah pelatihan staf industri untuk mempersiapkan Industri 4.0, misalnya kecerdasan buatan, keamanan siber, Internet of Things (IoT), dll.” – kata Mareta.

Ia mengatakan Pidi siap meningkatkan kualitas pekerja industri, serta mempersiapkan pekerja industri masa depan untuk bekerja di Industri 4.0.

Lebih lanjut, Mareta mengatakan Pidi akan membangun ekosistem untuk mendongkrak sektor manufaktur.

“Kami bekerja sama dengan 48 mitra, salah satunya Ericsson, dalam kegiatan advokasi untuk memastikan kesiapan Industri 4.0,” kata Mareta.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *