Sat. Sep 21st, 2024

Ini Surganya Oleh-Oleh Pempek Palembang yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

matthewgenovesesongstudies.com, Palembang – Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah telah usai, namun traveler masih ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Salah satu tempat yang sering dikunjungi wisatawan di Palembang adalah Pasar Tradisional 26 Ilir di Jalan Merdeka, Talang Semut Palembang.

Pasar ini merupakan surganya kuliner oleh-oleh pempek palembang yang banyak dicari oleh para traveller dari berbagai daerah di Indonesia.

Deretan toko kelontong khas palembang ramai dikunjungi pembeli, ada yang sekedar mencoba pempek palembang lokal, bahkan ada pula yang memesan paket pempek palembang untuk dibawa pulang ke kota masing-masing.

Agar kenangan pempek palembang awet di perjalanan, traveler memesan paket pempek palembang dalam kemasan vakum yang mampu bertahan 2-3 hari dalam kondisi suhu normal.

Selain pempek palembang, wisatawan juga membeli berbagai jenis kerupuk palembang, mulai dari kerupuk kemplang, kerupuk kancing, hingga kerupuk keriting.

Seperti salah satu toko Pempek Lala di Pasar Tradisional 26 Ilir Palembang yang ramai pengunjung berburu oleh-oleh khas Palembang.

Pembeli bisa membeli pempek palembang mulai dari Rp 1.600 per item hingga ratusan ribu untuk berbagai jenis pempek palembang dalam satu paket.

Kebanyakan pembeli memesan pempek palembang dalam ukuran kecil, seperti pempek kulit, pempek linen, dan pempek telur.

Ada juga yang memesan pempek kapal selam dan pempek linen panjang yang dibandrol dengan harga Rp 15.000 per butir di toko oleh-oleh lainnya.

Anes, salah satu pemudik asal Padang bersama istri dan kedua anaknya menyempatkan diri mencoba pempek Palembang di toko Pempek Lala.

Ia bercerita, setiap kali datang ke Palembang, ia selalu diajak oleh rekan-rekannya untuk membeli oleh-oleh pempek palembang di Pasar Tradisional 26 Ilir Palembang.

“Harga di sini terjangkau, berbeda jauh dengan harga pempek palembang di department store lain. Jadi bisa lebih hemat dan dapat banyak,” ujarnya kepada matthewgenovesesongstudies.com, Senin (15/4/2024).

Meski perjalanannya dari Padang ke Palembang hanya memakan waktu 1 hari 1 malam, namun ia takut terjebak kemacetan di tengah perjalanan sehingga perjalanan bisa memakan waktu hingga 2 hari.

Oleh karena itu, ia sengaja memesan pempek dalam kemasan vakum agar lebih awet di perjalanan dan bisa dinikmati bersama keluarga di Kota Padang nantinya.

“Kalau makan pempek asli palembang buatan orang palembang, beda banget rasanya. Apalagi cuko terkenal kental dan pedas sesuai selera kita sebagai orang Padang yang suka pedas,” ucapnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *