Fri. Sep 20th, 2024

Jadwal dan Link Streaming Final Angkat Besi Eko Yuli Irawan di Olimpiade 2024 Paris

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan akan bersaing dalam perebutan medali angkat besi 61kg putra di Olimpiade Paris 2024.

Keempat peraih medali ajang Olimpiade ini akan bertanding pada 7 Agustus 2024.

Terkait rekor tersebut, berdasarkan kutipan NOC Indonesia, Rabu (7/8/2024), Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perunggu di dua Olimpiade, yakni Beijing 2008 kelas 56 kg dan London 2012 kelas 56 kg. kelas. kelas 62kg. .

Prestasinya di Olimpiade terus meningkat dengan meraih medali perak di cabang angkat besi putra kategori berat 62 kg di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan kategori 61 Kg di Olimpiade Tokyo 2020.

Pria kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 ini juga akan mengikuti Olimpiade kelimanya di angkat besi putra kategori 61 kg.

Masyarakat Indonesia dapat mendukung perjuangan Eko Yuli Irawan dalam perebutan medali Olimpiade Paris 2024 melalui layar kaca atau live streaming melalui aplikasi Vidio, dengan jadwal sebagai berikut: 7 Agustus 2024 pukul 20:00 WIB melalui aplikasi Video (https://www.vidio. com) /live /17476-video-2)

Sebelumnya, kisah inspiratif atlet angkat besi Eko Yuli Irawan diadaptasi menjadi film pendek. Film bertajuk Eko Yuli Irawan The Movie ini merupakan produksi sutradara produser olahraga SFIDN FITS yang dirilis pada awal Agustus 2021.

Melalui film pendek berdurasi 10,25 menit ini menceritakan tentang Eko Yuli Irawan, anak seorang biker sekaligus ibu seorang penjual sayur yang bertekad mengangkat derajat orang tuanya.

Caranya adalah dengan menjadi atlet angkat besi yang bisa mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Bertahun-tahun berlalu, Eko terus mempertahankan mimpinya hingga ia memutuskan untuk merantau meninggalkan tanah kelahirannya untuk bisa mengikuti Olimpiade.

Terakhir, Eko Yuli Irawan melakukan debut Olimpiade di Beijing 2008. Ia berhasil meraih medali perunggu. Atlet berusia 33 tahun itu kembali meraih perunggu di London 2012.

Prestasi itu disusul medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020. Dengan prestasi tersebut, Eko mengukir sejarah dengan menjadi atlet Indonesia pertama yang terus menyumbangkan medali di empat Olimpiade berturut-turut.

Sepenggal kisah perjalanan Eko Yuli Irawan menjadi atlet angkat besi ini diangkat menjadi film pendek. Bagi yang belum sempat menontonnya, film Eko Yuli Irawan The Movie kini sudah bisa disaksikan secara gratis di platform penyiaran Vidio.

Atlet angkat besi Indonesia asal Provinsi Lampung, Eko Yuli Irawan, diharapkan bisa tampil maksimal pada perebutan medali angkat besi 61kg putra Olimpiade Paris 2024. 

Pria kelahiran Desa Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung berusia 35 tahun ini akan memperebutkan medali emas melawan 11 atlet negara lain pada cabang olahraga angkat besi yang digelar di South Paris Arena 6, pada 11 November mendatang. Rabu (8 Juli 2024) sekitar pukul 20.00 WIB. 

 Jelang pertandingan, Eko Yuli Irawan mendapat pesan dan doa khusus dari sang adik, Agung Romansa. Pesan ini sekaligus menjadi penyemangat para atlet angkat besi Tanah Air untuk membawa hasil terbaik di Paris.

Harapannya bisa menang karena keinginan kakak saya juga bisa meraih medali emas di olimpiade, ini yang kelima kalinya, kata Agung Romansa, di rumahnya di Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Kamis 8). ). /2024).

Agung mengatakan Eko Yuli merupakan atlet angkat besi yang sudah lima kali tampil di Olimpiade. Dalam empat kali ikut perang, Eko selalu membawa pulang medali untuk negara.

“Sebelumnya kita empat kali berturut-turut menjuarai olimpiade. Dua medali perunggu dan dua medali perak untuk Indonesia. Ya mudah-mudahan ini yang kelima kalinya, terakhir kali kita juga berharap kita berdoa, kita ingin meraih medali emas.” katanya.

Ia mengatakan, keluarga besar Eko di desa selalu mendukung dan mendoakan dirinya selama berjuang di Paris. 

“Untuk dukungannya kita merayakan hari jadi atau syukuran, membacakan doa bersama, melakukan yasina di rumah, mengirimkan doa kepada saudara agar semuanya lancar,” jelasnya.

Saat ditanya persiapan Eko di rumah jelang Olimpiade Paris, Agung mengatakan kakak sulungnya sudah berlatih maksimal. 

Ia mengatakan, “Di rumah tentunya dimulai dengan makan untuk mengatur berat badan agar stabil, mencapai target berat badan di kategori 61 kg, menjaga kondisi tubuh dan menjaga kesehatan juga jelas.” 

Ia menambahkan, Eko sempat mengutarakan kekhawatirannya selama bertanding, yakni cedera dan berat badan. Meski demikian, ia yakin Eko akan berusaha semaksimal mungkin. 

“Kalau bicara kesulitan bertanding sebenarnya tidak ada apa-apa, karena semua atlet juga mengakui Eko banyak pengalaman terbang, hanya cedera dan beban,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *