Thu. Sep 19th, 2024

Ketahui Manfaat Minum Air Kelapa, Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dan Cegah Batu Ginjal

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Saat terik matahari menyapa, tidak ada yang lebih nikmat di tenggorokan selain segelas air kelapa.

Minum air kelapa tidak hanya menenangkan tetapi juga baik untuk kesehatan. Air kelapa biasanya terdapat pada santan. Air ini mengandung antioksidan dan berbagai mineral yang disebut elektrolit yang membantu menyehatkan tubuh.

Banyak manfaat minum air kelapa bagi kesehatan, seperti dilansir laman kesehatan, membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah batu ginjal. Menghidrasi tubuh 

Seperti kebanyakan cairan, air kelapa dapat memenuhi kebutuhan hidrasi harian Anda. Air kelapa pada dasarnya adalah air dengan tambahan karbohidrat dan elektrolit termasuk natrium, kalium, magnesium, dan klorida.

Elektrolit adalah molekul bermuatan listrik yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan mengontrol jumlah air yang masuk dan keluar sel. Elektrolit juga membantu menjaga keseimbangan pH tubuh, tekanan darah, dan detak jantung.

Ketidakseimbangan jumlah air atau elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Anda mungkin kehilangan elektrolit jika Anda sakit dan muntah atau diare. Orang yang banyak berkeringat saat cuaca panas atau kurang minum air putih saat berolahraga dalam waktu lama berisiko kehilangan elektrolit dan mengalami dehidrasi.

Air kelapa sering direkomendasikan untuk pemulihan setelah sakit perut atau olahraga berat, karena kaya akan cairan dan elektrolit. Namun, belum jelas apakah meminum air kelapa dapat mengatasi dehidrasi lebih baik dibandingkan air biasa.

Penelitian yang membandingkan efektivitas air kelapa dan air biasa untuk pemulihan setelah muntah dan diare masih terbatas. Meskipun air kelapa merupakan minuman yang dapat diminum, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum dapat direkomendasikan sebagai pengobatan dehidrasi.

Minum air kelapa dapat mengontrol tekanan darah. Minuman ini kaya akan potasium, mineral penting yang tidak cukup dicukupi oleh orang Amerika. Kalium membantu menurunkan tingkat tekanan darah dengan menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh dan mengurangi kekuatan yang menyempitkan dinding pembuluh darah.

Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada 28 orang dengan tekanan darah tinggi, para peserta melaporkan penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan setelah minum air kelapa setiap hari selama dua minggu.

Penelitian lain yang lebih baru yang menggunakan tikus menemukan bahwa air kelapa menjanjikan sebagai diuretik alami (yang meningkatkan produksi urin) tanpa menghabiskan kadar elektrolit. Diuretik sering digunakan untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi) dan kondisi kardiovaskular lainnya karena membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh.

Namun penelitian yang menunjukkan bahwa air kelapa dapat menurunkan tingkat tekanan darah secara signifikan masih terbatas. Penelitian-penelitian ini berukuran sangat kecil, berdurasi singkat, atau dilakukan pada hewan, bukan manusia. Diperlukan lebih banyak data sebelum air kelapa dapat direkomendasikan untuk pengelolaan tekanan darah tinggi jangka panjang. 

 

Mengonsumsi makanan dan minuman kaya kalium seperti air kelapa juga dapat menurunkan risiko batu ginjal, karena kalium mencegah tubuh mengeluarkan terlalu banyak kalsium melalui urin.

Dua penelitian observasional besar menemukan bahwa orang dengan asupan kalium tinggi memiliki risiko 35-51% lebih rendah terkena batu ginjal dibandingkan orang dengan asupan kalium rendah.

Penelitian lain menemukan bahwa minum air kelapa meningkatkan kadar kalium, klorida, dan sitrat dalam urin—semuanya membantu mengurangi risiko terkena batu ginjal. Namun penelitian ini difokuskan pada orang yang tidak memiliki riwayat batu ginjal.

Air kelapa umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun beberapa orang mungkin perlu mengurangi atau menghindari meminumnya sama sekali.

Namun, orang dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi minum air kelapa atau tidak sama sekali.  Alergi Kelapa: Alergi kelapa jarang terjadi (kurang dari 0,5% populasi Amerika), dan air kelapa mengandung sangat sedikit protein kelapa. Biasanya, virus memicu reaksi kekebalan pada pasien alergi. Mengonsumsi obat atau suplemen tekanan darah tinggi: Minum air kelapa dalam jumlah besar saat mengonsumsi obat atau suplemen herbal untuk menurunkan tekanan darah dapat menyebabkan hipotensi (tekanan darah sangat rendah). Diuretik hemat kalium: Minum air kelapa dalam jumlah besar sambil mengonsumsi diuretik hemat kalium, seperti aldactone (spironolactone), dapat menyebabkan kadar potasium tinggi (hiperkalemia) seiring berjalannya waktu. Penyakit ginjal: Jika Anda membatasi asupan potasium untuk mengobati penyakit ginjal kronis, Anda dapat memilih air putih daripada air kelapa untuk menghindari terlalu banyak potasium. Diet rendah karbohidrat: Air kelapa seringkali merupakan minuman yang lebih bergizi dibandingkan air putih. Namun, jika Anda ingin meningkatkan asupan karbohidrat untuk keseimbangan gula darah atau pengelolaan berat badan, memilih air kelapa dibandingkan air biasa mungkin tidak masuk akal. Meski rendah kalori, air kelapa memiliki kalori lebih banyak dibandingkan air putih dan tinggi karbohidrat. Selain itu, beberapa produk air kelapa dimaniskan dengan tambahan gula.

Jika Anda belum mengalami hal-hal di atas, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda apakah air kelapa sesuai dan aman untuk kebutuhan kesehatan Anda.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *