Mon. Sep 16th, 2024

Laba Produsen Rokok Ini Turun 11,55% karena Tarif Cukai Naik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan kinerja semester I-2024. Pada periode tersebut, produsen rokok tersebut mencatatkan penjualan sebesar Rp 57,82 triliun, naik 2,96% dibandingkan semester I 2023. , yang tercatat sebesar Rp 56,15 triliun.

Sayangnya, per 30 Juni 2024, HM Sampoerna mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,32 miliar. Laba tersebut turun 11,55 persen dibandingkan semester I 2023 yang tercatat sebesar 3,75 miliar rupiah.

“Indikator industri tembakau masih terkait dengan permasalahan yang bergantung pada dinamika pasar. “Meski pertumbuhan ekonomi relatif stabil, daya beli konsumen dewasa secara keseluruhan cenderung melemah,” kata Kepala Eksekutif Sampoerna Ivan Kahyadi saat pameran publik di Jakarta, Senin (29/07/2024).

Tantangan bagi industri tembakau juga diperparah dengan tekanan pertumbuhan tingkat konsumsi yang mencapai dua digit, jauh di atas laju inflasi. Pada saat yang sama, disparitas tingkat konsumsi antar segmen semakin meningkat.

Hal ini mendorong terjadinya pergeseran konsumsi dari kelompok 1 dengan tingkat konsumsi tertinggi ke produk yang lebih murah (reduksi) bahkan meningkatkan peredaran rokok ilegal. Pangsa pasar segmen Grup 1 pada semester I tahun 2024 mencapai lebih dari 44% atau meningkat lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun 2017.

“Ke depan, kami berharap pemerintah melanjutkan kebijakan cukai tembakau multi-tahun (multi-year) berdasarkan parameter ekonomi yang jelas seperti tingkat inflasi dan mempertimbangkan daya beli masyarakat untuk menciptakan dunia usaha yang menguntungkan dan iklim. investasi serta upaya berkelanjutan untuk memberantas rokok ilegal.” kata Ivan.

Selain itu, pemerintah diharapkan mengambil kebijakan yang mendukung kelanjutan segmen rokok kretek padat karya (SKT) dan menahan akselerasi penurunan perdagangan yang terus berlanjut sehingga pemerintah juga dapat mengoptimalkan penerimaan cukai. Ivan juga menekankan pentingnya kebijakan pajak yang seimbang berdasarkan profil risiko untuk mendukung inovasi di industri tembakau.

Sebelumnya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membagikan dividen tunai sebesar 8,06 triliun rupiah untuk tahun buku 2023.

Mengutip informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (EIB) pada Jumat (26/04/2024), dividen yang dibagikan setara dengan 69,3 rupiah per saham. Dividen tahun 2023 diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa 23 April 2024.

Perseroan membagikan dividen dengan memperhitungkan laporan keuangan hingga akhir tahun 2023. Pada periode tersebut, produsen rokok HMSP ini mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada induk perusahaan sebesar Rp 8,09 triliun. Dengan demikian, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp8,07 triliun dan jumlah modal sebesar Rp29,86 triliun. Tanggal Efektif 6 Mei 2024 Tanggal Pembayaran Dividen Umum dan Penukaran Penuh 2 Mei 2024 Tanggal Kedaluwarsa Dividen Umum dan Penukaran 3 Mei 2024 Tanggal Kedaluwarsa Dividen Pasar Tunai 6 Mei 2024 Dividen Pasar Tunai 7 Mei 2024 Tanggal Pencatatan DPS 6 Mei 2024 Tanggal Pembayaran Dividen 17 Mei 2024

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *