Fri. Sep 20th, 2024

Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Saat liburan sekolah seperti saat ini, banyak orang tua yang membawa anaknya untuk disunat. Dilihat dari masyarakat, banyak anak usia sekolah dasar yang disunat. Dari sudut pandang medis, usia terbaik untuk melakukan sunat adalah: Seperti yang dikatakan dokter anak Yessi Eldiyani, tidak ada usia tertentu yang bisa dianggap optimal.

“Sunat bisa dilakukan kapan saja, kecuali ada masalah atau gejala medis tertentu,” kata Yessy.

Saat ini, banyak orang tua yang menyunat anaknya sebelum usia 1 tahun. Anak-anak yang disunat pada usia dini mendapat manfaat dengan mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Namun, Yessi mengatakan, sah-sah saja jika disunat di usia sekolah. Manfaat sunat saat anak mulai usia sekolah tidak jauh berbeda dengan sunat.

Bedanya, penggunaan obat bius pada pasien baru lahir mungkin lebih sedikit dibandingkan dengan anak yang lebih besar. Dan jika masih kecil, proses penyembuhannya mungkin lebih cepat karena anak kurang aktif, kata Yessi dalam konferensi pers. untuk melepaskan Selasa oleh Liputan6 com. 2 Juli Pada tahun 2024, pernyataan resmi telah diterima. 

Mereka yang tidak boleh disunat

Bintaro Jaya, dokter yang bekerja di RS Pondok Indah, mengatakan tidak semua pria disunat. Ada beberapa penyakit yang tidak dianjurkan untuk disunat karena risiko komplikasinya.

 

Kondisi tersebut antara lain: Hipospadia pada lubang ventral penis, bukan pada ujung penis. Hipospadia tampak seperti pasien telah disunat dalam kandungan. Berbeda dengan hipospadia, yaitu epispadia di bagian belakang penis yang gejalanya sama dengan gangguan pembekuan darah seperti hemofilia dan anemia aplastik. Hemofilia merupakan kelainan genetik yang mengganggu proses pembekuan darah. Pada saat yang sama, Anemia aplastik adalah jenis anemia yang disebabkan oleh kegagalan sumsum tulang memproduksi sel darah. 

 

Operasi ini sebaiknya dilakukan oleh dokter bedah umum atau dokter bedah anak, karena dianggap banyak penyakit pada anak yang tidak bisa disunat.

“Jika terdeteksi adanya kelainan atau penyakit organ tertentu, dokter dapat memberikan penjelasan dan pengobatan yang tepat,” kata Yessi.

Setelah disunat, anak laki-laki akan merasakan nyeri di bagian kepala penis tempat kulup diangkat. Maka tidak heran jika bayi menjerit saat menyentuh benda seperti celana dalam.

“Hal ini wajar karena kepala penis lebih mudah disentuh jika bersentuhan dengan celana dalam,” ujarnya.

Yessi menyarankan pasiennya memakai celana dalam yang longgar atau celana dalam yang disunat. Kemudian setelah buang air kecil, ingatlah untuk membersihkan sisa air dengan tisu atau kain kasa pada tiga hari pertama setelah disunat.

Kemudian kurangi aktivitas seperti bersepeda atau bersepeda untuk mengurangi gesekan antara luka sunat dengan sadel.

Jika Anda masih merasa sakit setelah seminggu, jangan panik. “Setelah dua hingga empat minggu, rasa sakitnya berangsur-angsur mereda,” kata Yessi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *