matthewgenovesesongstudies.com, Ketua Umum PDI Perjuanga Jakarta Megawati Soekarnoputri pada Jumat kembali memberikan arahan pada acara pelantikan masa jabatan kepemimpinan DPP PDIP diperpanjang hingga 2025, di Lenteng Agung, Jakarta atas nama Presiden Widodo (Jokowi). (7 Mei 2024).
Megawati dua kali menyebut nama Jokowi dalam instruksinya. Pertama, Megawati mengaku telah berbicara kepada Presiden Jokowi bahwa pemimpin harus memenuhi apa yang ditulis oleh para pendiri negara.
“Saya bilang ke Park Jokowi, ‘Kalian para pemimpin harus melakukan apa yang dipikirkan dan ditulis oleh para founding fathers kami, bukan hanya mengarang versi kami,’” kata Megawati.
Kedua, Megawati kembali menyebut nama mantan Wali Kota Solo itu saat menyinggung soal utang negara. Megawati yang berselisih dengan Jokowi membantah mengkritik utang negara.
“Seperti yang akan saya sampaikan nanti, Bu Megawati sudah tidak bersama Pak Jokowi lagi. Enggak, semua harus dipikirkan karena ini persoalan nasional, bukan Rp 8,5 triliun dan dibayar untuk apa?” kata Megawati Soekarnoputri.
“Para ekonom, pikirkanlah, ingat ini bukan kepentingan Pak Mega. Tidak apa-apa. dia menambahkan.
Sejak perselisihan Presiden Jokowi dengan PDIP, Megawati diketahui tak pernah menyebut nama Presiden Jokowi di beberapa acara resmi partai. Namun Megawati kerap mengkritik pemerintah menjelang pemilu 2024.
Baca juga: Megawati Kecam Utang yang Meningkat di Era Jokowi: Bagaimana Kita Bayarnya?
Ketua Umum Partai Progresif Demokratik (PDIP) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga berulang kali menyinggung isu ayunan ganja dalam pidatonya.
Megawati mengaitkan ganjaran ini dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dinilai mengandung kecurangan struktural, sistemik, dan masif (TSM).
“Aku bilang, lho, TSM. Benar. Kenapa kamu tidak berani angkat bicara?”
Megawati mengklaim, bukti kecurangan pemilu 2024 tersembunyi di balik rumput liar yang bergetar dan tidak ada yang berani angkat bicara.
“Orang punya bukti, tapi mereka menyembunyikannya. Sederhana saja, jangan seperti itu. Jadi kalau takut melihat rumput liar bergoyang-goyang, itu ilusi.”
“Jadi kupikir aku akan menelepon polisi. Aku seperti, ‘Oh, Nona Megha ingin jadi provokator.?’ Cabut rumput liar jika Anda mau. Tahukah anda apa itu rumput? Mengapa ini sangat sulit? Misalnya password juga bisa dijadikan kode negara, kata Megawati Soekarnoputri.
Megawati tidak hanya sekedar bicara. Ia mengaku sangat memahami hal tersebut karena sebagai presiden kelima RI ia menguasai seluruh aparatur negara.
“Gila, jadi saya masih berpikir saya tidak tahu apa yang ada di perutnya, ya,” tegas Megawati.
Megawati menutup rumput liar itu dengan nyanyian. Ia meminta agar rumput liar yang bergoyang tidak terlalu ambisius dalam mengejar kekuasaan.
Makanya saya bilang, ‘Kamu mengayun-ayunkan rumput, tunjukkan kekejamanmu, jangan hanya menyatakan kekuasaan yang tidak akan bertahan lama,” sela Megawati.
Reporter: Alma Ficasari
Sumber: Merdeka.com