Sun. Sep 22nd, 2024

Meningkat! Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Provinsi NTT Jadi 133.109 Ton

matthewgenovesesongstudies.com, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi yang signifikan pada tahun 2024. Pasalnya, alokasi tambahan pupuk bersubsidi untuk NTT meningkat dua kali lipat, yakni dari alokasi awal 69.358 ton menjadi 133.109 ton pada 27 Maret , 2024.

Plt. Joaz B., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT. Oemboye berharap melalui tambahan penyaluran pupuk bersubsidi di Wanda NTT dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman.

“Dua jenis pupuk yaitu urea sebanyak 133.109 ton pada awal tahun 2024 mencapai 36.405 ton dan meningkat menjadi 62.226 ton,” ujarnya.

Sementara pupuk NPK yang awalnya 32.858 ton bertambah menjadi 70.224 ton, sedangkan untuk NPK formula khusus awalnya 95 ton bertambah menjadi 658 ton, jelas Joaz.

Ia mengatakan, pupuk bersubsidi tersebut menyasar sembilan komoditas yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang putih, bawang merah, tebu, kopi, dan kakao.

Menurut Joazi, dengan menambah kuota pupuk bersubsidi, petani NTT seharusnya mendapatkan pupuk bersubsidi dalam jumlah yang lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat sesuai kebutuhan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Pertanian dan jajarannya yang telah memperjuangkan peningkatan kuota pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Sekadar informasi, Kementerian Pertanian juga menambah alokasi kuota pupuk bersubsidi bagi petani di Indonesia. Penambahan ini menyusul hasil berbagai rapat dan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo serta para menteri, termasuk Menteri Pertanian.

Dalam rapat dan sidang terbatas tersebut diputuskan anggaran sampah tahun 2024 ditingkatkan dua kali lipat dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton dan hal ini resmi diputuskan melalui surat Menteri Keuangan tertanggal 02.02.2024 S-297/MK.

 

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *