Fri. Sep 20th, 2024

Menkes Budi Cek Kesiapan Puskesmas yang Jadi Lokasi Peluncuran Starlink oleh Elon Musk di Bali

matthewgenovesesongstudies.com, Denpasar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berada di Denpasar, Bali, untuk mengecek kesiapan peluncuran layanan satelit Starlink di sebuah resor kesehatan di Bali pada Minggu, 19 Mei 2024.

Menkes Budi ingin memastikan lokasi peluncuran Starlink yang akan dihadiri Elon Musk dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan lancar.

“Tugas saya di sini mengecek apakah bagus. Saya bilang bagus sekali,” kata Budi.

Pria berusia 60 tahun itu pun mengecek ke berbagai sudut Puskesmas, termasuk toilet. “Sampai kamu bilang toiletnya super bersih, semoga bukan karena kamu mau ke sana dan membersihkannya,” kata Budi sambil tertawa.

“Ini terorganisir dengan sangat baik,” pujinya lagi. Peluncuran Layanan Starlink di Indonesia

Sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Perkapalan dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, siang ini Presiden Jokowi dan Elon Musk akan meresmikan peluncuran Starlink.

Peluncuran Starlink akan diresmikan hari ini oleh Elon dan Presiden Jokowi di salah satu Puskesmas wilayah Denpasar Bali, tulis Luhut dalam unggahannya usai menjemput Elon dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pagi tadi. .

Luhut juga mengatakan, ketersediaan akses internet yang merata akan mendukung digitalisasi untuk pemerataan layanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia.

Luhut kembali menulis: “Yang terpenting masyarakat yang tinggal di daerah terpencil bisa menikmati informasi dan jaringan internet cepat seperti halnya masyarakat yang tinggal di perkotaan.” 

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengatakan kehadiran jaringan satelit Starlink milik Elon Musk di Indonesia akan membantu digitalisasi layanan di puskesmas. Dengan hadirnya Starlink, akan ada 3 ribu puskesmas yang bisa terkoneksi internet.

“Kami memiliki 10 ribu puskesmas dan kini sudah terdigitalisasi untuk memberikan akses layanan yang sebelumnya tidak dapat diberikan oleh puskesmas setempat dan sulit diakses oleh masyarakat,” kata Budi.

2.700 dari 10.000 puskesmas mempunyai koneksi yang buruk. Jadi masih ada 700 puskesmas yang belum memiliki internet. Proses digitalisasi puskesmas kota dapat dilakukan dengan koneksi internet yang dapat menjangkau puskesmas daerah tertinggal, perbatasan, dan terpencil (3T).

Budi mengatakan: “Dengan Starlink, 2.700 puskesmas mengalami kendala dalam mengakses internet, dan 700 puskesmas yang tidak memiliki internet dapat mengakses internet.”

Kehadiran jaringan internet juga membantu dalam melakukan telemedis atau telekonsultasi. Pasien di Maluku misalnya, bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di Bali dari jarak jauh.

“Dokter kita tidak cukup, kita bisa melakukan telemedis dengan (jaringan internet) ini,” kata Budi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *