Sat. Sep 21st, 2024

Perbesar Pusat Logistik, Metrodata Electronics Siapkan Kocek Ratusan Miliar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berencana menambah kapasitas pusat produksinya di Cibitung. Dalam proyek ini, perseroan menyediakan belanja modal (capex) sebesar Rp 120 miliar.

Total belanja modal perseroan sebesar Rp330 miliar. Sisa dana pembangunan akan digunakan untuk penyewaan peralatan IT untuk bisnis migas dan upgrade peralatan IT internal.

“Saat ini tingkat utilisasi gudang MTDL telah mencapai 90% dari kapasitas. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas fasilitas produksi menjadi penting untuk memperkuat dan mempertahankan posisi MTDL sebagai pemain utama dalam industri distribusi ICT,” ujar Presiden. PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja dalam keterangan resmi, Rabu (18/9/2024).

Melalui perluasan tersebut, gudang perseroan yang telah beroperasi sejak 2018 dan mampu menampung hingga 70.000 item akan bertambah hingga 85%.

Setelah perluasan, luas gudang akan bertambah menjadi 40.000 meter persegi, sehingga menggandakan kapasitas gudang untuk menerima barang dan mendistribusikan barang secara efisien. Dari dan termasuk Mei 2024

Perluasan gudang tahap kedua dimulai pada Mei 2024 dan diharapkan selesai pada kuartal I 2025.

Perusahaan berharap bertambahnya jumlah produk penyimpanan akan mendukung bisnis distribusi Metrodata.

 

Sementara untuk meningkatkan solusi bagi pelanggan, Metrodata menawarkan KnowgenAI.

Solusi baru, yang dikenal sebagai KnowgenAI, dirancang untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan meningkatkan pemrosesan data.

Didukung oleh kecanggihan Gemini Google Cloud dengan kemampuan kecerdasan buatan, KnowgenAI memungkinkan perusahaan menghasilkan keluaran berkualitas tinggi dengan cepat dan mudah, sesuai dengan kebutuhan setiap bisnis. Solusinya hadir untuk mendukung proses bisnis yang berbeda di berbagai industri, secara vertikal dan horizontal.

Pada semester I-2024, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 12,4% menjadi Rp 10,5 triliun.

Segmen bisnis informasi dan teknologi (ICT), termasuk telepon seluler, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan perusahaan, memiliki pendapatan sebesar Rp 8,1 triliun atau meningkat 16,4% year-on-year.

Sementara itu, segmen bisnis Solusi & Konsultasi, meski turun, telah memberikan margin yang tinggi dan diperkirakan akan meningkat menyusul penghentian belanja TI dan perusahaan pada paruh pertama tahun 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *