Sun. Sep 8th, 2024

Polisi Usut Laporan soal Dugaan Berita Bohong Dede dan Dedi Mulyadi di Kasus Vina Cirebon

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polisi mendalami laporan penyebaran berita bohong atau fake news dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon. Aep Rudiansyah menyampaikan laporan ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/4352/VII/SPKT/POLDA METRO JAYA. Dalam laporan tersebut dilaporkan Dede Riswanto alias Dede dan politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi membenarkan hal tersebut. Polda Metro Jaya menerima laporan tersebut pada Selasa, 30 Juli 2024.

“Ini merupakan pemberitaan penyebaran berita bohong sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE,” kata keterangan Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7/). . 2024).

Ade Ary menjelaskan, akun media sosial YouTube dikabarkan pemilik akun YouTube @KANG DEDI MULYADI CHANNEL sedang menayangkan percakapan Dede Riwanto alias Dede dengan Dedi Mulyadi. Diduga ada informasi yang salah yang diberikan selama percakapan mereka.

Gara-gara itu, Aep Rudiansyah membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.

“Sesuai keterangan penulis ya, saat penulis mendapat surat kuasa dari perempuan yang bersangkutan, dia menjelaskan bahwa dalam percakapannya ada orang bernama Dede dan Dedi Mulyadi, dalam percakapannya Dede memberikan informasi atau cerita palsu tentang hal tersebut. cedera. . Dan banyak orang yang melihatnya,” ujarnya.

 

Melihat situasi tersebut, Ade Ary mengatakan polisi akan mendalami laporan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menelusuri aktivitas ilegal yang diduga dilakukan kedua terdakwa.

“Kami sedang mendalami apakah peristiwa yang diberitakan masyarakat itu diduga merupakan tindak pidana atau bukan, ini bagian yang akan didalami,” ujarnya.

Menurut Ade Ary, dalam hal ini polisi akan mengklarifikasi pelapor, korban, saksi, mengecek TKP, termasuk mengusut siapa pemilik akun YouTube terlapor.

“Terlalu dini karena laporannya baru diterima kemarin, 30 Juli,” tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *