Fri. Sep 20th, 2024

Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Unit mobil listrik Renault Ampere mengembangkan teknologi baterai canggih dengan harga lebih terjangkau. Merek asal Prancis ini memasukkan teknologi baterai lithium iron phosphate (LFP) ke dalam rencananya memproduksi kendaraan listrik secara global.

Menurut Reuters, Ampere akan bekerja sama dengan LG Energy Solution dan CATL untuk membangun jaringan pasokan kendaraan listrik di Eropa.

Pabrikan Barat saat ini berada di bawah tekanan untuk memperluas jangkauan teknologi baterai mereka untuk memenuhi kebutuhan semua segmen pasar di tengah ketatnya persaingan dengan merek Tiongkok dengan harga jual rendah.

“Keputusan ini merupakan respons yang efektif dan terkini terhadap volatilitas pasar dan perubahan teknologi,” kata Ampere dalam sebuah pernyataan.

Sementara baterai LFP ini akan digunakan pada beberapa model merek Renault dan Alpine dalam beberapa tahun ke depan. Perusahaan juga berjanji untuk bekerja sama mengembangkan solusi baterai cell-to-pack yang bertujuan untuk meningkatkan otonomi kendaraan listriknya, bekerja sama dengan LGES.

Dalam pernyataan terpisah, LGES mengatakan telah menandatangani kontrak untuk memasok baterai tipe LFP berkekuatan 39 gigawatt jam kepada Renault untuk memberi daya pada sekitar 590.000 kendaraan listrik, dan menambahkan bahwa sel baterai tersebut akan diproduksi di Polandia.

Kesepakatan tersebut menandai kesepakatan pertama untuk memasok baterai LFP ke pembuat baterai Korea Selatan untuk digunakan pada kendaraan listrik, kata LGES.

Produsen mobil memperluas penggunaan berbagai jenis bahan kimia baterai, seperti LFP, untuk menurunkan biaya kendaraan listrik yang terjangkau dan menghindari masalah rantai pasokan seperti kobalt.

LGES menyebutkan belum bisa dipastikan nilai kontraknya, namun masa kontraknya adalah akhir tahun 2025 hingga 31 Desember 2030.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *