Fri. Sep 13th, 2024

Surat-surat Pribadi Putri Diana Bakal Dilelang, Ingatkan Pangeran Harry soal Keretakan Hubungan dengan William

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Surat-surat pribadi Putri Diana yang akan dilelang tidak hanya merupakan bagian berharga dari sejarah kerajaan, tetapi juga mengingatkan akan kedekatan hubungan masa kecil Pangeran Harry dan William. Fotografer kerajaan Arthur Edwards menangkap ikatan kuat antara kedua pangeran dalam surat Diana.

Melansir The Sun (1/7/2024), surat-surat tersebut menggambarkan rasa sayang Pangeran William terhadap adiknya, Harry. Masa kecilnya penuh dengan petualangan dan aktivitas seperti bermain ski, jet ski, dan menerbangkan pesawat.

Kakak beradik dikatakan selalu bersatu dan saling mendukung dalam bermain dan beramal. Edwards mengatakan kepada The Sun: “William mencintai adik laki-lakinya dan menghabiskan seluruh waktunya untuk memeluk dan mencium Harry. Mereka sangat dekat. Maksudku, mereka melakukan segalanya bersama-sama. Mereka tidak dapat dipisahkan. Merekalah yang patut disalahkan.”

Namun, Edwards menyayangkan keterasingannya saat ini. Dia menyarankan agar Harry mendapat manfaat dari membaca kembali surat-surat ibunya untuk mengevaluasi kembali hubungannya dengan William.

“Saya khawatir hal itu tidak terjadi sekarang. Jika Harry membaca surat dari ibunya, dia mungkin berpikir tentang bagaimana dia akan menghadapi saudaranya di masa depan,” kata Edwards. 

Edwards memperhatikan perbedaan antara kedua bersaudara itu sejak usia dini. Pangeran William lebih berhati-hati dan, dengan tanggung jawabnya di masa depan sebagai raja, menganggap beberapa aktivitas lebih menantang daripada sifat Harry yang spontan dan suka berpetualang.

 

Terlepas dari perbedaan tersebut, Harry mengatakan peran terpenting dalam hidupnya adalah mendukung William. Namun, status Harry berubah drastis setelah dia pindah ke AS, kata fotografer kerajaan.

Harry, yang pernah dicintai dan dihormati di Inggris karena tugas kerajaannya, kini dipandang sebagai selebriti biasa di Amerika. Edwards curiga Harry lebih bahagia, tapi lebih kaya. Di Inggris dia adalah seseorang ketika dia bekerja untuk Ratu.

Edwards berkata: “Di Amerika, dia hanyalah orang biasa di kota yang penuh dengan selebriti. Dia mungkin lebih kaya, tapi saya yakin dia tidak terlalu bahagia.”

Berkaca pada warisan Diana, Edwards menekankan peran pentingnya dalam keluarga kerajaan. Diana dikenal karena kasih sayang dan kesediaannya untuk melanggar norma-norma tradisional, sebagaimana dibuktikan oleh pekerjaannya dengan pasien HIV dan kampanyenya melawan ranjau darat.

Kematiannya merupakan tragedi nasional, membuat negara ini terhenti sementara orang-orang berduka atas kehilangannya. Kemampuan Diana dalam berkomunikasi dengan publik dan media meninggalkan kesan yang tak terhapuskan. Edwards memiliki kenangan indah tentang kehangatan dan dedikasinya. 

Membandingkan Diana dengan Putri Catherine, Edwards mencatat perbedaan kepribadian mereka. Diana bisa saja sedih dan blak-blakan, sedangkan Kate selalu ceria. Terlepas dari perbedaan tersebut, kedua wanita tersebut memiliki fitur fotogenik yang memikat publik dan media.

Pernikahan Diana dengan Raja Charles, meski dirayakan publik, akhirnya kandas karena perbedaan kepentingan. Diana menyukai sesuatu yang modern dan glamor, sedangkan Charles lebih menyukai sesuatu yang tradisional dan pedesaan. Edwards mengenang tepuk tangan meriah yang diterima Diana selama turnya bersama Charles, yang menarik banyak orang ke mana pun dia pergi.

Kematiannya yang mendadak sangat menyedihkan, namun Edwards menghargai senyumannya yang menular dan kemampuannya untuk terhubung secara mendalam dengan kamera dan publik dalam ingatannya. Sementara itu, Pangeran Harry dikabarkan mendapat kado ulang tahun ke-40 yang besar. Duke of Sussex akan berusia 40 tahun pada 15 September 2024, dan dia mendapat kejutan di ulang tahunnya yang keempat.

Menurut NY Post pada Kamis, 25 Juli 2024, berbeda dengan Pangeran William yang menerima konser lonceng seremonial di Westminster Abbey pada ulang tahun bersejarah itu, Harry akan menerima warisan dalam bentuk uang tunai. Hal ini berkat titah mendiang neneknya, Ibu Suri.

Mendiang ibu Ratu Elizabeth II menyumbangkan $90 juta ke dana perwalian untuk keluarganya. Dia mengatakan bahwa sebagai salah satu syaratnya, Harry akan mendapatkan bagiannya dari dana tersebut ketika dia berusia 40 tahun, menurut The Times.

Namun, menurut publikasi tersebut, Harry harus membayar pajak atas penjualan di masa depan. Ayah dua anak ini dilaporkan akan menerima US$8,5 juta (sekitar R146 miliar) untuk bagiannya, mengalahkan William, lapor Mirror.

Sebagai pewaris takhta, Pangeran William pada gilirannya akan menerima manfaat bebas pajak dari Kadipaten Cornwall. Menurut sumber kantor berita tersebut, “William menggunakan kekayaan besar Duke of Cornwall, yang mendanai kegiatan publik, amal, dan pribadi pewaris kerajaan.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *