Sun. Sep 8th, 2024

Susu UHT Itu Apa ya? Jangan Tertukar, Ini Beda Susu UHT dan Pasteurisasi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dunia media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pelanggan marah kepada seorang pemilik usaha kecil karena susunya tidak dingin. Wanita tersebut tidak menerima wadah susu berukuran 1 liter yang dibelinya karena tidak dingin. Ia bahkan meminta pengembalian uang dan biaya datang ke pasar kecil tersebut jika petugas tidak bisa memberikan barang yang diinginkannya.

Selain kemarahan wanita tersebut, netizen juga menyoroti fakta bahwa produk yang dibeli adalah susu UHT dalam kemasan 1 liter. Sudah menjadi rahasia umum jika susu UHT kemasan 1 liter tidak disimpan dalam lemari pendingin di toko kecil.

Hal ini rupanya juga disebutkan oleh para mini trader, meski tidak terlihat jelas dalam rekamannya. Namun, wanita tersebut masih berjuang.

“Jika tidak keren, tolong kembalikan uang saya. Susunya pasti dingin,” ujarnya dengan suara lantang dalam video yang beredar di berbagai situs media sosial sejak Selasa, 9 Juli 2024.

Seorang wanita berpendapat bahwa 1 liter susu UHT sebaiknya dijual dingin karena susu UHT yang dipesannya dalam jumlah sedikit sudah dingin. “Aku punya sedikit susu agar tetap dingin.”

Bukannya mendengarkan penjelasan pegawai minimarket tersebut, perempuan tersebut malah meminta uang dikembalikan.

“Saya tidak peduli! Beri aku uangnya sekarang, sudah terlambat! Hati-hati! “Saya tidak punya waktu.”

Upaya staf toko mini untuk menjelaskan sambil tersenyum membuatnya sangat marah.

“Tidak perlu tertawa, Kak. Pelanggan mengeluh bahwa mereka marah dan Anda tersenyum lagi. Di mana otakmu?” – katanya dengan suara keras.

Netizen pun berempati terhadap perilaku wanita yang terlihat dalam rekaman tersebut. Banyak netizen yang bertanya-tanya kenapa pelanggan ini marah-marah karena mendapat 1 liter susu UHT yang tidak dingin. Mereka juga berkomentar bahwa mereka belum melihat susu UHT kemasan besar dijual dalam keadaan dingin di toko.

Lalu apa itu susu UHT?

Susu UHT atau susu panas adalah susu yang dipanaskan selama 2 hingga 5 detik. Pada proses ini, susu mentah atau segar yang baru diperah langsung dari sapinya dipanaskan dengan suhu tinggi dalam waktu singkat, sekitar 135-150 derajat Celcius.

Mengutip situs Klikdokter, proses pemanasan dimaksudkan untuk membunuh bakteri patogen dan menjamin sterilitas susu.

Proses udara panas juga membuat susu UHT bertahan lebih lama dan dapat disimpan berbulan-bulan dalam wadah khusus yang tertutup rapat meski dalam suhu ruangan.

Mengutip situs USDaira, susu UHT bisa disimpan di suhu ruangan hingga tiga bulan. Daya tahan ini berbeda-beda pada setiap tipenya. Namun begitu kemasannya dibuka, susu UHT sebaiknya disimpan di lemari es karena memiliki umur simpan maksimal 7 hingga 10 hari.

Sedangkan susu pasteurisasi merupakan susu segar yang telah dipanaskan pada suhu 30-60 derajat Celcius selama kurang lebih 30 menit.

Proses pasteurisasi dapat membunuh bakteri atau virus pada susu segar sehingga aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Menurut situs Frisianflag, susu jenis ini bisa dikonsumsi lebih lama dibandingkan susu segar.

 

 

Susu UHT mengandung banyak nutrisi penting, antara lain kalsium, fosfor, kalium, riboflavin, zinc, vitamin A dan B12, magnesium, karbohidrat, dan protein.

Manfaat mengonsumsi susu UHT sudah jelas terlihat dan dapat membantu Anda menghemat waktu serta mendapatkan manfaat kesehatan setelah menggunakannya. Pengolahan susu menggunakan UHT memberikan banyak manfaat seperti hancurnya bakteri tahan panas pada susu sehingga aman bagi orang dewasa dan anak-anak. Karena daya tahan dan kemudahan konsumsinya, susu UHT akan menjadi pilihan bagi konsumen yang menghargai waktu dan tenaga.

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan anak di bawah usia 1 tahun untuk minum susu UHT. Orang tua juga harus memperhatikan persiapan perut bayi untuk minum susu UHT.

Para ahli menyarankan agar anak di bawah usia 1 tahun tidak minum susu UHT karena susu utuh belum dapat dicerna. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan bayi.

Pemberian susu UHT pada anak juga dianjurkan dengan memperhatikan jumlah susu dan usia anak.

Menurut website Klikdokter, susu UHT yang beredar di pasaran terbagi menjadi 3 jenis: Susu dengan lemak tinggi atau rendah lemak – dengan kandungan lemak lebih tinggi dari 3,25% Susu dengan lemak rendah atau low fat – memiliki kandungan lemak 0,5 – 3,25% susu skim – memiliki kandungan lemak 0 – 0,5%

Ketiga jenis susu ini memiliki lemak yang berbeda namun kadar protein dan mineral lainnya sama.

1. Usia 1-2 tahun

Usia 1-2 tahun merupakan masa emas perkembangan otak, sehingga lemak merupakan kebutuhan yang nyata.

Para ahli menyarankan pemberian susu UHT dalam bentuk susu rendah lemak atau susu penuh lemak pada usia ini untuk memenuhi kebutuhan lemak bayi.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pemberian susu rendah lemak pada usia dini meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung pada anak. Anjurannya adalah 2-3 gelas sehari atau 500-750 ml sehari.

2. Usia 2-5 tahun

Lemak tetap penting untuk pertumbuhan anak usia 2 hingga 5 tahun, namun jumlahnya terbatas.

Disarankan untuk memberikan susu rendah lemak atau skim, terutama pada anak yang berisiko mengalami obesitas.

Jumlah yang disarankan adalah 2-2,5 gelas sehari atau 500-625 ml sehari. Namun perlu diingat bahwa pemilihan susu untuk anak sangatlah penting, terutama setelah disapih.

Bayi Anda akan membutuhkan susu UHT penuh lemak sejak usia 2 tahun. Ada juga bayi yang membutuhkan susu atau susu formula rendah lemak.

Juga jangan memberikan susu formula UHT yang diberi rasa karena seringkali mengandung pemanis buatan yang tidak baik untuk bayi.

Terlebih lagi, jika Anda terbiasa meminum berbagai jenis susu, lama kelamaan bayi Anda akan mengembangkan kebiasaan meminum minuman bersoda. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya obesitas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *