Sat. Sep 21st, 2024

Terkenal Sebagai Kota Santri, Pekalongan Kini Punya Hotel Syariah Aston Pertama

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Jaringan Aston Hotel membuka cabang baru di Pekalongan. Hotel Aston bernama Pekalongan dan merupakan hotel syariah pertama yang dikelola Aston di Indonesia.

Sari Kusumaningrum, Corporate Communications and PR Archipelago yang membawahi brand Aston dan banyak hotel lainnya di Indonesia, kepada tim Lifestyle matthewgenovesesongstudies.com melalui pesan singkat pada Kamis, 28 Maret 2024 mengatakan hotel tersebut akan resmi dibuka pada 15 November mendatang. Pekalongan 2023.

“Karena Pekalongan adalah kota para pelajar dan investor Islam yang ingin menginvestasikan uangnya di kampung halamannya,” kata Sari. Aston Pekalongan Syariah Hotel merupakan hotel yang direnovasi pada tahun 2022. Alamat lengkapnya Jalan Imam Bonjol No. 53 Kraton Padukuhan Kota Pekalongan.

Beroperasi dalam konsep hotel syariah, apa bedanya hotel ini dengan hotel konvensional? Sari menjelaskan, perselisihan tersebut terutama terkait dengan pengelolaan hotel yang mengikuti aturan Islam. Misalnya, bangunan terpisah untuk perempuan dan laki-laki, kamar check-in dan cadangan hanya untuk pasangan sah, dan untuk staf hotel yang memahami etika dan prosedur Islam.

Sari mengatakan, hotel tersebut memiliki 104 kamar dan ruang konferensi. Terdapat fasilitas penunjang untuk memenuhi kebutuhan bermalam tamu muslim, antara lain masjid, sarana sholat, dan jaminan makanan halal.

Aston Hotel Pekalongan Syariah juga menjamin pengalaman menginap yang nyaman sesuai syariat Islam secara keseluruhan. Sari mengatakan: “Aston Pekalongan Syariah Hotel menawarkan kelas dan azan lima waktu di area hotel, termasuk ruangan dengan pengaturan suara individual, suara muratal (pembacaan Al-Qur’an), zikir pagi dan sore.”

Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai kajian dan diskusi tersebut, para tamu hotel dapat meningkatkan pemahamannya terhadap Islam. Sari juga mengatakan bahwa kolam renang dan gym memiliki jam buka khusus gender untuk menghindari kebingungan.

“Untuk perempuan pukul 06.30-08.30 dan 14.00-16.00, untuk laki-laki pukul 09.00-13.30 dan 16.30-18.00. Anak usia 6 tahun ke atas harus menghormati waktu tersebut,” jelas Sari.

“Juga dapat dijamin hotel ini bebas dari hiburan dan kegiatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam, seperti perjudian, minuman beralkohol, musik, dan hiburan vulgar lainnya,” kata Sari. Lokasinya dekat dengan sejumlah destinasi wisata di Pekalongan.

Beberapa destinasi wisata tersebut antara lain Wisata Air Terjun Black Canyon, Pantai Pasir Kenkana, Museum Batik Pekalongan dan Beach Safari. Oleh karena itu, hotel ini sangat cocok untuk keluarga atau pasangan yang ingin berkunjung ke Pekalongan saat liburan.

Aston Hotel Pekalongan Syariah memasuki periode Idul Adha dengan tingkat pemesanan kamar sebesar 84-97%. Selain itu, hotel ini menawarkan diskon besar bagi pelanggan untuk paket liburan.

Untuk Idul Fitri 2024, Aston Hotel Pekalongan Syariah menawarkan Buka Puasa Ramadhan seharga N129,000 per orang di Zamzam Restaurant dan penawaran spesial sepuluh orang untuk Buka Puasa Ramadhan di Restoran Zamzam, gratis satu, diskon 10%. Khusus tamu yang menginap, paket pertemuan Ramadhan dikenakan biaya Rp 110.000 per orang dengan minimal 21 orang di ruang pertemuan.

Hotel juga menyelenggarakan salat tarawih berjamaah dan belajar rutin di Masjid Ar Raudha yang terletak di pintu masuk hotel, dua kali seminggu selama bulan Ramadhan. Tamu yang menginap tidak perlu khawatir untuk menyelesaikan ritual menjelang Idul Fitri karena setiap kamar juga memiliki buku dzikir dan Alquran.

Salah satu destinasi wisata andalan di Pekalongan adalah Kampoeng Batik Kauman. Menurut jaringan regional matthewgenovesesongstudies.com, kota di pesisir utara Jawa Tengah ini terkenal dengan seni tekstil batiknya. Lokasi desa ini sangat strategis, tepat di jantung kota Pekalongan, dekat alun-alun.

Merujuk pada kunjunganjawatengah.jatengprov.go.id, masih banyak bangunan kuno yang bisa ditemukan di tempat ini yang sangat menarik. Kampong Kauman konon merupakan desa pertama yang ada di kawasan Pekalongan.

Banyak terdapat bangunan tua di tempat ini, seperti Masjid Jami yang didirikan pada tahun 1852. Ada juga rumah-rumah tua yang menjadi tempat tinggal para perajin batik.

Salah satu bangunan yang terkenal adalah Omah Lawang Songo atau Rumah Sembilan Pintu. Sesuai dengan namanya, nama Oma Lawang Songo berasal dari jumlah pintu (lawang) pada bangunan tersebut yang berjumlah sembilan atau songo. Dibangun pada abad ke-19, rumah khas ini memadukan konsep arsitektur lintas budaya, antara lain budaya Jawa, Arab, Eropa, dan Tiongkok.

Ngomong-ngomong, masyarakat Kauman sudah lama berkecimpung di dunia batik. Batik yang berkembang di daerah ini adalah batik mentereng, campuran Arab dan India. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *