Liputan.com MERANO – Tanah longsor di timur laut Italia menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sekitar 30 orang setelah sebuah kereta tergelincir, kata media Italia.
BBC melaporkan bahwa kecelakaan kereta api terjadi pada Senin, 12 April 2010 di sebuah lembah dekat kota olahraga musim dingin Merano dekat perbatasan Austria.
Pohon tersebut menghalangi kereta untuk terjun ke sungai dan petugas pemadam kebakaran dikatakan menggunakan kabel untuk mengamankan kereta.
Pihak berwenang mengatakan tanah longsor mungkin dipicu oleh bocornya pipa air di pasir.
Investigasi kemudian dilakukan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09:00 (0700 GMT) di jalur Castelbello ke Les, di luar kota Bolzano.
Para pejabat mengatakan air, lumpur dan batu mengubur kereta regional yang melewati lembah pegunungan tanpa peringatan, lapor wartawan BBC Bethany Bell dari tempat kejadian.
Jumlah korban tewas meningkat menjadi 11, meskipun kemudian direvisi menjadi sembilan oleh gubernur provinsi Louis Dornwalder karena kesalahan perhitungan. Namun ia mengingatkan kepada kantor berita Ansa, jumlah korban tersebut belum final karena masih ada orang yang tertimbun lumpur.
Diketahui, masinis kereta termasuk di antara korban tewas. Korban luka parah dibawa ke rumah sakit terdekat dengan helikopter.
Tim penyelamat menggali setidaknya satu kendaraan yang dipenuhi lumpur dengan tombak dan kapak untuk mencoba mencapai korban.
Saksi mata Alex Rowbotham mengatakan kepada BBC: “Di bagian depan kereta, kabin benar-benar kosong dan tergantung di kereta sekitar lima meter dari sungai.
Kini hanya beberapa pohon saja yang mampu menopang kereta dan mencegahnya terjatuh ke sungai, ujarnya.
Alex Rowbotham mengatakan kereta telah melintasi sungai Adige menuju jalan utama dan terlihat tim penyelamat membangun ponton di seberang sungai sehingga mereka dapat mengambil peralatan yang mereka butuhkan.
Thomas Widmann, penasihat transportasi pemerintah provinsi Bolzano, mengatakan kepada Sky Italia bahwa tanah longsor mungkin disebabkan oleh batu, puing-puing, dan air yang dibuang oleh kereta yang melaju.
Ansa mengatakan jalur kereta api yang diresmikan pada tahun 2005 ini merupakan salah satu jalur termodern di Tanah Air.
Jalur ini membentang di sepanjang kaki lembah alpin dengan pegunungan yang menjulang setinggi 3.000 meter (9.850 kaki).