Thu. Sep 19th, 2024

17 April 1986: Jurnalis Inggris John McCarthy Diculik Saat Perang Lebanon Pecah

matthewgenovesesongstudies.com, Beirut – Jurnalis TV Inggris John McCarthy diculik dalam perjalanan ke bandara di ibu kota Lebanon yang dilanda perang. McCarthy (30) bekerja untuk World Television News (WWTN) yang berbasis di London.

Duta Besar Inggris John Gray menulis kepada warga negara Inggris di Beirut tiga hari lalu mendesak mereka untuk pergi, namun McCarthy menunggu sampai dia mendengar kabar dari atasannya.

Dia sedang dalam perjalanan ke bandara ketika dia diculik. Rabu (17/4/2024) BBC News Seorang penjaga bersenjata dan kendaraan pengawal tidak mampu menghentikan penculikannya.

Wakil presiden WWTN Robert Burke mengatakan kepada Guardian: “Mobil itu memblokir jalan dekat bandara. Empat pria bersenjata keluar dari mobil, mengambil mobil McCarthy dan pergi ke lokasi yang tidak diketahui.”

Tak lama setelah perampokan ini, muncul kabar bahwa tiga mayat, yang diyakini sebagai tahanan Inggris, telah ditemukan. Mereka ditemukan di jalanan Beirut.

Pembunuhan tersebut tampaknya merupakan balas dendam atas dukungan Inggris terhadap serangan udara AS di Libya beberapa hari sebelumnya.

Ketiganya diyakini adalah tahanan Inggris, dua guru bernama Lee Douglas dan Philip Padfield, serta petugas informasi PBB dan jurnalis Alec Collett.

Tiga mayat ditemukan terbungkus kain putih berlumuran darah di jalan dekat desa Ruweisat Al Sofar, sebelah timur Beirut, menyusul panggilan ke stasiun radio Al-Tawaz, yang dijalankan oleh milisi Druze di daerah tersebut.

Dari hasil penyelidikan, ada tiga jenazah yang tertembak di kepala.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *