matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Laga Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menyisakan Indonesia vs Filipina dan Irak vs Vietnam pada Selasa (6/11/2024). Hasil dua laga ini akan menentukan siapa yang mengirim Irak ke babak kualifikasi ketiga.
Indonesia memiliki kesulitan dalam seleksi karena unggul satu poin dari Vietnam. Meski demikian, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan patut mempertimbangkan beberapa skenario. Apalagi Vietnam akan menghadapi Irak yang sudah pasti lolos.
Tim asuhan Jesus Casas dikhawatirkan mundur dari laga melawan Vietnam. Skenario ini adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Itu karena Irak tidak punya banyak kepentingan besar.
Namun kekhawatiran ini seharusnya tidak berdasar. Irak masih berminat berduel dengan Vietnam, meski satu tempat di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah terjamin.
Yang pertama menyangkut peringkat FIFA. Kemenangan atas Vietnam dalam laga yang dimainkan di kalender resmi memberikan poin penting.
Penambahan ini akan membantu memperkuat posisi tim di klasemen yang menjadi penentu hasil imbang pembagian grup pada fase kualifikasi selanjutnya.
Lolos ke Piala Dunia pertama kali sejak 1986, Irak pasti ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya untuk mewujudkan impiannya.
Alasan kedua menyangkut pelatih pribadi Jesus Casas. Kapten Spanyol itu diserang jurnalis Irak setelah gagal lolos ke Piala Asia 2023.
Casas diancam oleh jurnalis pada konferensi pers tak lama setelah timnya mengalahkan Jordan 2-3 di babak 16 besar.
Meski kemudian mendapat jaminan dari pemerintah dan Asosiasi Sepak Bola Irak, Casas bertekad membuktikan dirinya layak mendapat kepercayaan memimpin Singa Mesopotamia kepada siapa pun yang meragukannya.
Kemenangan atas Vietnam tentu akan meningkatkan kredibilitasnya, yang berarti rekor sempurna di Grup F.
Faktor ketiga adalah prestise. Zidane Iqbal dan kawan-kawan pasti ingin memberikan kemenangan kepada puluhan ribu suporter yang memenuhi Stadion Internasional Basra, serta seluruh masyarakat Irak.
Melihat tiga alasan tersebut, Timnas Indonesia tak perlu khawatir Irak bermain tidak tuntas melawan Vietnam.
Namun alih-alih mengambil risiko, pasukan Shin Tae-yong justru mampu menentukan nasibnya sendiri dan tidak bergantung pada tim lain saat menaklukkan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno.