matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Nasib Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus masih belum jelas. Penampilan buruk Juventus pada 2023/2024 bisa berarti pelatih asal Italia itu bisa dipecat setelah musim berakhir.
Fans Juventus sudah dibuat frustrasi dengan Allegri karena kondisi klub belum membaik sejak ia kembali menangani klub pada musim panas 2021.
Pada musim 2023/2024, Juventus terancam tidak lagi menjadi juara liga. Satu-satunya peluang yang tersisa adalah Coppa Italia. Pasalnya di Serie A Italia, Bianconeri tertinggal dari Inter Milan.
Juventus benar-benar naik ke puncak klasemen Liga Italia. Namun pada Februari 2024, Juventus kembali berstatus pabrikan dan terus terpuruk hingga melampaui 15 poin.
Manajemen Juventus dikabarkan masih bingung apakah akan mempertahankan Allegri atau mencari pemain baru untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, Juventus dikabarkan sedang mengevaluasi tiga kandidat dengan cermat. siapa mereka?
Zidane disebut-sebut menjadi target utama Juventus. Mudah-mudahan pemain Perancis itu bisa mengulangi kesuksesan Real Madrid sekali lagi. Sayangnya, Zidane kehilangan pekerjaannya setelah meninggalkan Real.
Juventus punya tempat spesial di hati Zida. Ketika dia masih menjadi pemain sepak bola, dia bermain untuk Juventus. Zidane siap menerima panggilan Juventus. Dia menyukai kota Turin. Zidane suka menghadiri acara amal di Turin jika diundang oleh Juventus.
Saingan Juventus Zidane adalah Bayern Munich dan Manchester United.
Penampilan impresif Thiago Motta di Bologna musim ini membuat Juventus terkesan dan tertarik menggunakan jasanya. Pemain asal Brasil itu berhasil membawa Bologna ke posisi keempat klasemen.
Meski para pemain Bologna tidak dalam performa terbaiknya, Motta berhasil menampilkan performa impresif. Ia mampu mengirim pemain berkinerja buruk seperti Joshua Zirkzee dan Riccardo Orsolini ke orbit. Gaji Motta masih belum melebihi Zidane.
Juventus pun disebut-sebut tertarik mendatangkan kembali Antonio Conte. Conte telah memainkan peran penting sebagai pemain dan pelatih di Juventus. Conte telah mengantarkan era baru bagi Juventus setelah skandal Calciopoli mereka.
Kendala Juventus memulangkan Conte adalah gajinya yang tinggi. Conte merupakan salah satu pelatih termahal saat ini. Selain itu, Conte kerap meminta untuk membeli pemain mahal. Hal inilah yang menjadi alasan ia akhirnya hengkang dari Juventus pada tahun 2014.