Sun. Sep 8th, 2024

5 Fakta Menarik SKAO, Teleskop Terbesar di Dunia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Square Kilometer Observatory (SKAO) merupakan proyek teleskop radio raksasa yang akan dibangun di tiga benua berbeda. Teleskop radio ini rencananya akan berlokasi di Afrika Selatan dan Australia, dan kantor pusatnya akan berlokasi di Inggris.

Seperti dilansir situs resmi SKA, Senin (25/3/2024), pembangunan observatorium SKA akan dimulai pada Desember 2022. Rencananya SKAO akan selesai pada tahun 2027.

SCAO dikabarkan menjadi teleskop terbesar di dunia. Berikut fakta menarik mengenai SKAO.

1. SCAO – teleskop radio.

Para astronom menggunakan dua jenis teleskop untuk mempelajari Alam Semesta: optik dan radio. Berbeda dengan teleskop optik yang menangkap cahaya tampak melalui lensa, teleskop radio menangkap sinyal radio yang dipancarkan dari alam semesta.

Data berupa sinyal radio akan diterima oleh observatorium SKA. Teleskop radio terdiri dari antena dan sinyal penerima, biasanya dalam bentuk piringan datar besar atau susunan antena satelit kecil yang disebut array.

Teleskop radio digunakan untuk mempelajari bintang, galaksi, lubang hitam, dan objek astronomi lainnya. Selain untuk penerimaan, teleskop radio juga dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal ke luar angkasa.

2. Dibangun di dua benua

Observatorium Kilometer Persegi merupakan teleskop radio yang akan dibangun dari rangkaian parabola (kisi). Saat ini observatorium SKA sudah mulai dibangun di Afrika Selatan dan Australia.

Kedua lokasi ini dipilih karena jauh dari keramaian, karena teleskop radio membutuhkan lokasi yang minim gangguan dari perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari-hari. Observatorium SKA akan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan area.

SKA-Mead, yang berlokasi di Afrika Selatan, akan memiliki 197 antena satelit yang dirancang untuk memantau frekuensi radio dalam rentang 350 MHz hingga 15,4 GHz. Sementara itu, 131,072 antena parabola akan dibuat untuk SKA-Low yang berbasis di Australia.

3. Gunakan teknik rendering sintetis

SKAO akan beroperasi menggunakan sintesis gambar canggih atau teknologi sintesis Aperture. Teknologi ini merupakan metode yang memungkinkan kumpulan antena parabola kecil yang tersebar di berbagai wilayah untuk dihubungkan satu sama lain.

Kemudian digabungkan dengan superkomputer sehingga menghasilkan data yang lengkap. Gambar sintetis yang digunakan untuk SKAO memungkinkan para astronom memperoleh resolusi dan detail sinyal radio yang lebih tinggi.

SKAO awalnya merupakan kumpulan satelit kecil yang dibagi menjadi kelompok SKA-Mid dan SKA-Ba yang berfungsi sebagai teleskop radio besar dengan menggunakan teknik pencitraan sintetis. Cara ini lebih efisien dibandingkan memasang parabola berukuran besar karena para astronom juga dapat menggunakan SKA-Mid dan SKA-Low untuk tujuan berbeda pada waktu tertentu.

4. Mulai bekerja pada tahun 2028.

Pembangunan Observatorium Kilometer Persegi telah memasuki tahap perencanaan dan persiapan selama tiga dekade. Teleskop radio terbesar di dunia akan menelan biaya sekitar $1,4 miliar (setara dengan sekitar Rp 21,2 miliar).

Observatorium SKA dibagi menjadi beberapa tahap, dimulai dengan Array 0,5 dan diakhiri dengan Array 4. Pembangunan teleskop radio ini rencananya akan selesai pada Array 4, setelah pemasangan piringan final 256 SKA-Low dan 133 SKA-Medium. . , yaitu pada akhir tahun 2027.

Jika pembangunan berjalan sesuai rencana, observatorium SKA akan mulai beroperasi pada tahun 2028.

5. Berusaha menantang teori Einstein

Observatorium SKA memiliki banyak kegunaan umum untuk teleskop radio. Mulailah dengan mempelajari jejak Alam Semesta, evolusi Alam Semesta, mempelajari energi gelap, mencari kehidupan lain di luar angkasa dan masih banyak tujuan lainnya.

Teknologi yang lebih modern juga memungkinkan teleskop radio ini mengungkap misteri yang tak terbayangkan. Selain itu, observatorium SKA juga memiliki tujuan menarik – untuk menantang kebenaran teori Einstein.

Terutama mengenai relativitas umum. Teleskop radio ini akan menguji teori Einstein dengan memeriksa bagian alam semesta yang memiliki gravitasi tinggi, seperti lubang hitam supermasif dan pulsar yang mengorbit lubang hitam.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *