matthewgenovesesongstudies.com, Tangerang – Dua anak bernama A (11) dan AM (12) asal Perumahan Suderman Andah, Desa Tigraxa, Kecamatan Tigarxa, Tangerang dilaporkan pada Kamis (13/13) tenggelam saat memancing di danau tersebut. 6/2024)
Keduanya terjatuh ke dalam kolam galian di Desa Kadu Agung, Kecamatan Tigarxa, belakang Lapangan Tigarxa dan Gedung Pusat Bisnis Daerah (GUD) Pemkab Tangierang.
Direktur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangierang, Ajath Siddarajat membenarkan, dua anak tewas di kolam galian tersebut.
“Iya iya rombongan sekarang mau ke rumah duka,” kata Ajat Sudarajat.
Buktinya, kedua korban mulai memancing bersama lima temannya. Namun saat sedang memancing, kedua korban terjatuh ke lumpur dan tenggelam.
Saat A dan AM tenggelam, kelima temannya yang lain kebingungan membantu karena tidak bisa berenang. Akhirnya mereka meminta bantuan penduduk desa.
“Jadi ada tujuh anak. Dua anak terpeleset dan tenggelam. Lima anak lainnya berusaha menolong, namun tidak bisa karena tidak bisa berenang sehingga meminta bantuan warga,” ujarnya.
Setelah sekian lama tenggelam, warga akhirnya mendatangi tempat pertolongan. Namun saat warga mengungsi, korban sudah pucat dan lemah serta tidak berdaya. Korban luka dibawa ke RSUD Balaraja.
Namun ternyata nyawa kedua anak ini tidak tertolong dan meninggal dunia, ujarnya.
Kini, kedua korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Ajat mengimbau masyarakat tidak membiarkan anak-anak bermain di area pertambangan karena sangat berbahaya.
Dia berkata: “Keluarga membawa korban untuk dimakamkan.”