Wed. Oct 2nd, 2024

Terdampak Banjir dan Longsor, Ratusan Warga di Bitung Mengungsi di Gereja dan Sekolah

matthewgenovesesongstudies.com, Bitung – Minggu (7/4) 01:00 WITA Banjir dan longsor di Bitung, Sulawesi Utara memaksa 43 kepala keluarga atau 162 warga mengungsi.

Pada Minggu (4/8/2024) pukul 13.04 Wita, warga yang mengungsi tercatat berada di Pasar Tradisional Pintu Kota, GMIM, Gereja Lemba Yarden Mwali, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari. Gereja Petal Pintu Kota.

Juga SD Pintu Kota, Pusat Penerangan Desa Binuang, DPRD Manembo Nembo dan rumah persembunyian kerabat.

Peristiwa tersebut berdampak pada sekitar 1.496 kepala keluarga atau 2.130 warga, dua di antaranya mengalami luka sedang, kata Abdul Muhari.

Data terakhir, terdapat 1.496 bangunan tempat tinggal dengan kedalaman 50 hingga 100 cm. Total ada 20 rumah rusak berat dan 11 rumah rusak sedang.

Sementara itu, tujuh akses jalan tertutup longsor dan pohon tumbang, katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bitung sejak kemarin sudah turun ke lapangan, memantau, mendirikan tenda posko dan pos lapangan, serta membersihkan puing-puing longsor.

Beberapa faktor lain bekerja sama untuk memberikan bantuan makanan dan non-makanan kepada warga yang terkena dampak.

Untuk mempercepat tanggap darurat, Wali Kota Bitang mengeluarkan Surat Keputusan Tanggap Darurat banjir bandang, banjir, tanah longsor, dan angin kencang selama 14 hari terhitung tanggal 7 April hingga 21 April 2024.

Sehubungan dengan alokasi status tanggap darurat, BNPB akan mendorong bantuan operasional kepada Pemkot Bitung dalam bentuk dana siap pakai sebesar Rp150 juta, ujarnya.

Selain itu, terdapat pula berbagai bantuan logistik seperti peralatan dapur 100 paket, kasur lipat 200 unit, kasur lipat 200 unit, selimut 200 unit, sembako 300 paket, dan makanan siap saji 300 paket.

Ada pula perahu karet plus satu motor, lima gergaji mesin, lima pompa alumunium, alat penjernih air portable, dua menara lampu, tiga genset, dan 1.008 botol sabun cair.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *