Sun. Sep 8th, 2024

Aplikasi Pelaporan Kasus Perundungan Kota Bandung, Warga dan Sekolah Diminta Gesit Melapor

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung Uum Sumiati mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan layanan dan perlindungan kepada anak.

Di sisi lain, pihak sekolah dan masyarakat juga diminta bertindak cepat ketika melaporkan kasus perundungan di lingkungan.

“Ini merupakan langkah strategis dan mencegah terjadinya perundungan di Kota Bandung,” kata Uum, dikutip dalam siaran pers, Selasa, 7 Mei 2024.

Uum mengatakan, upaya pelaporan yang bisa dilakukan antara lain Senandung Perdana (Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak), yaitu aplikasi pelaporan perundungan yang bisa diunduh di Play Store.

Aplikasi ini juga membantu dalam upaya mencegah, menemukan dan mengatasi permasalahan yang mengancam kesejahteraan perempuan.

“Kami menggunakan saluran bantuan, ada layanan aplikasi Senandung Perdana, Puspaga (pusat belajar keluarga) dan layanan UPT di departemen,” ujarnya.

Mensosialisasikan

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pamkot) Bandung diklaim terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, siswa, dan tenaga pengajar sekaligus memberikan kenyamanan selama belajar. Hal ini diyakini dapat mencegah intimidasi.

“Tentunya harus didorong dengan suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga suasananya nyaman,” kata Pj Sekda Kota Bandung, Hikemet Jinanjar saat sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak, di SMPN 2. Bandung , Senin 6 Mei 2024.

Hikamat menambahkan, jika setiap sekolah memiliki kenyamanan maka inovasi akan muncul dan menjadi hal biasa.

“Kalau asyik, kreativitas dan inovasi akan muncul dan membiasakan diri. Nanti muncul ide-ide, harus terbiasa,” tuturnya.

Menurut Hikamat, lingkungan sekolah yang nyaman dan aman sangat penting untuk penyiapan generasi penerus bangsa.

“Kegiatan hari ini bagi kita semua mempunyai arti penting dan strategis. Kita semua sedang mempersiapkan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, sosialisasi tersebut menguatkan siswa dan tenaga pengajar untuk lebih memahami kenyamanan belajar. Nah, Anda mendatangkan psikolog untuk memberikan bahan pemahamannya.

“Kegiatan ini menekankan bahwa bullying itu tidak menyenangkan, akan membuat suasana menjadi kurang nyaman. Jadi sosialisasi saat ini tidak hanya untuk kepala sekolah, guru, tapi juga siswa agar paham apa itu Merdeka Belger,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *