Sat. Jul 27th, 2024

Eksotisnya Lembah Diyeng Gempol, Pesona Bekas Tambang Pasir Pasuruan dengan Tiket Seikhlasnya

matthewgenovesesongstudies.com, Pasuruan – Tempat wisata di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memang tiada habisnya karena selalu menawarkan spot wisata menarik.

Selain dikenal sebagai salah satu provinsi kawasan Gunung Bromo, Pasuruan juga mempunyai tempat wisata lain yang lebih indah.

Namanya Lembah Diyeng. Kawasan ini merupakan bekas penambangan pasir tua yang sudah puluhan tahun ditinggalkan. Letaknya di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Pasuruan, pada ketinggian 350 meter di atas permukaan laut.

Hamparan rerumputan hijau membuat Lembah Diyeng semakin indah dipandang mata. Kini menjadi destinasi wisata alam lain yang disukai untuk berlibur atau sekadar berjalan-jalan menikmati keindahan alam.

Jika dilihat mata, hutan tumbuh subur terutama saat musim penghujan. Dengan latar belakang Gunung Penanggungan, Lembah Diyeng semakin indah dan udaranya lebih segar.

Melansir Antara, lahan seluas 10 hektare itu menjadi destinasi wisata alam baru. Di sana kita bisa berfoto selfie sambil rehat sejenak dari hiruk pikuk hiruk pikuk kota. Kawasan ini sering dikunjungi untuk berolahraga, termasuk bersepeda.

Jaraknya 38 kilometer atau 60 menit dari kota Surabaya. Sangat mudah untuk memasuki padang savana yang hijau, karena tersedia di platform “google map” untuk memandu pengunjung ke tempat tujuan.

Jalur jalan yang berbatu dan sempit membuat pengunjung dapat mengaksesnya dengan kendaraan roda dua. Bagi kendaraan roda empat atau lebih, Anda dapat parkir di area yang disediakan untuk kegiatan ini dan dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Lihat video unggulan ini:

Kawasan tersebut tidak dipungut biaya masuk (HTM) yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Pengunjung diminta membayar hanya pada saat masuk.

Setelah sampai di pintu masuk, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan melintasi jalan setapak berbatu. Selanjutnya hamparan ladang hijau akan menjadikan Grand Canyon di Amerika Serikat.

Waktu terbaik untuk mengunjungi keindahan Lembah Diyeng adalah pada pukul 06:00 WIB hingga 08:00 WIB, sedangkan pada malam hari pada pukul 15:00 WIB hingga 17:30 WIB.

Bukan tanpa alasan, sebab Lembah Diyeng menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang lebih indah dari Gunung Bromo.

Brown Canyon ala Pasuruan yang viral pada tahun 2020 di media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram ini masih digemari pengunjung.

Bayu, salah satu pengunjung yang datang bersama rombongan temannya asal Surabaya mengaku kaget karena Pasuruan punya karakter berbeda.

“Cuacanya bagus, tidak sulit menuju ke sana dan murah banget,” ujarnya.

Mahasiswa asal Surabaya ini juga mengapresiasi masyarakat sekitar yang selalu menjaga dan menjaga kawasan wisata alam Pasuruan.

Meski ramai dan banyak pengunjung yang datang, apalagi di akhir pekan, namun tempatnya sangat bersih dan tidak akan terlihat sampah berserakan dimana-mana.

“Saya berharap Lembang Diyeng tetap indah seperti ini dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.

Dampak dibukanya pariwisata sudah dirasakan langsung oleh warga desa setempat. Ada juga toko yang menyajikan berbagai makanan dan minuman.

Salah satu penjual minuman milik Murjiono mengaku senang dan dengan banyaknya pengunjung, penghasilannya bisa mencapai jutaan rupee setiap harinya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *