Sat. Jul 27th, 2024

Balenciaga Jual Gelang Selotip Rp51 Jutaan, Dianggap Lelucon dan Barang Sampah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Balenciaga kembali menjual fashion item kontroversial. Kali ini mereka menjual gelang berbahan pita bening seharga 3000 Euro (sekitar Rs 51 juta), menurut SCMP, seperti dikutip AsiaOne, Kamis (14/3/2024). Bahkan, produk clear band normal tanpa logo Balenciaga hanya dijual Rp 26 ribu saja.

Gelang band tersebut mendapat perhatian setelah akun TikTok populer @highsnobiety mengunggah video dari Paris Fashion Week, mengutip Independent. Gelang bening merupakan bagian dari koleksi Fall/Winter 2024 yang mengusung tema casual dan berantakan.

Kantong debu dipasang di bagian atas, dan beberapa layar dibungkus dengan selotip bening. Sedangkan tampilan terakhirnya adalah desain yang dibuat dari tumpukan pakaian dalam, memberikan makna baru pada pakaian luar. Balenciaga masih memiliki selera humor, namun beberapa kritikus mengatakan itu bukan lelucon.

Netizen mengira gelang itu hanya lelucon, sebelum menyadari resin itu bernama Balenciaga. Mayoritas berkomentar sinis atas kreativitas ini.

“Orang kaya memang ingin merasa miskin,” tulis salah satu warganet. “Balenciaga setiap tahun membuang lemari sampahnya,” imbuh yang lain.

Netizen yang berbeda bercanda, “Baru beli satu.. tapi itu dari merek indie kecil bernama Scotch.”

“Sumpah, keseluruhan merek ini adalah lelucon besar,” sambung netizen lainnya.

Balenciaga tidak menjual barang biasa dengan harga luar biasa. Pada tahun 2019, mereka menjual anting berbahan tutup botol air mineral dengan harga sekitar Rp 6,3 juta, berdasarkan laman jual beli mytheresa.com. Aksesori tersebut dirancang oleh direktur kreatif label tersebut, Demna Gvasalia.

Balenciaga kembali mencuri perhatian saat merilis tas kemasan Lay yang berisi keripik. Mengutip Hypebeast pada Kamis 13 Oktober 2022, perilisan tas kemasan keripik Lay terjadi pada presentasi Musim Panas 2023 di “The Mud Show”. Tas-tas tersebut dibawa oleh para model yang berjalan di landasan berlumpur yang dibuat oleh seniman Spanyol Santiago Sierra.

Di Amerika Serikat, satu set chip Lay’s dijual seharga 4 USD atau setara Rp 61,3 ribu. Sedangkan tas dengan desain bungkus Lay x Balenciaga kabarnya dijual seharga US$1.800 atau Rp 27,6 juta.

Hadir sebagai kolaborasi resmi tak terduga dengan merek chip, aksesori ini terbuat dari kulit yang dicetak dengan representasi grafis dari desain tas chip klasik. Belakangan, tas tersebut diperbarui dengan branding “Balenciaga” yang halus.

Kemudian tasnya difinishing dengan finishing silver metalik dan resleting sederhana di bagian atas. Tidak jelas apa sebenarnya inspirasi aksesori fesyen yang viral tersebut.

Rok berbahan kain merupakan item fashion unik lainnya yang ditawarkan oleh Balenciaga. Rok handuk tersebut diluncurkan sebagai bagian dari koleksi Musim Semi 2024 merek mewah Spanyol tersebut pada Sabtu, 18 November 2023, menurut Mothership. Produk tersebut terdaftar di situsnya sebagai “Rok Handuk Balenciaga” dan dikatakan terbuat dari kapas tanah berwarna krem.

Rok unisex ini hadir dalam ukuran S dan M. Sesuai deskripsi produk, bagian pinggang terdapat dua kancing dan tali gesper yang dapat disesuaikan di dalamnya. Barang tersebut harus dikenakan di pinggang dan jatuh hingga menyentuh lutut. Harga produk ini 1.250 dollar Singapura atau sekitar Rp 14,3 juta.

Ada juga tertulis bahwa rok hanya bisa dicuci kering. “Betapa ironisnya jika kita menganggapnya sebagai sebuah karya,” kata media asal Singapura tersebut.

IKEA UK pun tak tinggal diam terhadap kinerja Balenciaga yang memperkenalkan produk senyap dengan harga lebih mahal. Mereka menawarkan alternatif yang sangat terjangkau. Selain perlu dicuci, pakaian tersebut juga tampak dapat dipakai, seperti yang dibuktikan oleh Balenciaga. Produk tersebut diberi nama “VINARN Towel Rok” dan dibanderol dengan harga 12,5 Dolar Singapura (sekitar Rp 143 ribu).

Menurut Vogue, ini bukan pertama kalinya IKEA ‘mengejek’ Balenciaga atas produknya. Pada tahun 2017, merek mewah ini merilis tas jinjing biru seharga S$2.996, mirip dengan tas belanja IKEA, yang saat ini berharga S$1 (sekitar Rp 11k).

Faktanya, banyak produk keluaran Balenciaga yang dianggap sebagai “produk biasa” dalam kehidupan sehari-hari. Tahun lalu misalnya, rumah mode mewah tersebut meluncurkan “kantong sampah” yang terinspirasi dari kantong sampah.

Pada 2 Agustus 2022, mengutip The National News, saat direktur kreatif Balenciaga Demna Gvasalia meluncurkan koleksi Musim Gugur/Dingin 2022, runway show dipenuhi badai salju, dengan model yang memegang kantong sampah plastik dijual seharga US$1.790 dolar (sekitar Rp. 26,6 juta).

Menurut situs Balenciaga, barang tersebut “terinspirasi oleh kantong sampah”. Produk ini tersedia dalam tiga warna Hitam, Biru dan Putih. Dengan penutup serut model serut, tas berwarna hitam biru memiliki tali berwarna hitam, sedangkan tas berwarna putih memiliki tali berwarna merah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *