Sat. Sep 7th, 2024

Cerita Vendor Diminta Pasang AC di Rumah Anak SYL Pakai Uang Kementan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Direktur CV Mandiri Selaras Budi Fajar Novianasyah mengaku diminta merenovasi rumah pribadi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Tak hanya itu, ia juga diminta memasang AC di panti asuhan SYL.

Fajar, salah satu pedagang Kementerian Pertanian (Kementan), dihadirkan pada Rabu (22/5/2024) sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan SYL. Permintaan renovasi rumah pertama SYL disampaikan kepadanya pada tahun 2020 oleh General Manager Alat dan Mesin Pertanian, Muhammad Hatta.

Oke, jadi Pak Hatta meminta Anda memperbarui urusan pribadi menteri pada tahun 2020?, tanya jaksa.

“Selesai,” kata Fajar membenarkan.

“Rumahnya, kamarnya, di sini ada meja makannya (BAP)?” tanya jaksa.

“Iya, dari awal menteri berkuasa,” kata Fajar.

CV Selaras Budi mulai menjadi salah satu salesman Kementerian Pertanian dengan permintaan pemasangan pengharum ruangan. Hingga akhirnya tetap berjalan dan diminta melakukan beberapa pekerjaan renovasi.

“Saya ingatkan, di sini saksi CV Maksima sedang melakukan pekerjaan renovasi rumah dinas di Wichan (Widya Chandra) yang menurutnya belum selesai, tapi kapan akan diperiksa oleh JPU?”

“Itu tidak terjadi,” kata Fajar.

“Oh, lalu kenapa saksi bilang pekerjaan itu tidak ada?”, tanya jaksa.

“Karena Corona,” kata saksi.

Hingga akhirnya muncul lagi permintaan penting pribadi mantan Gubernur Sulsel tersebut, termasuk pelantikan SYL AC dan putranya, Indira Chuanda Thita Syahrul.

“Kami kemudian memasang lima AC rumah di Limo. Tahukah Anda di mana Limo berada?” tanya jaksa.

“Siap ke Permata Hijau,” kata Fajar.

“Rumah siapa itu?” tanya jaksa.

“Rumah pribadi Pak SYL,” kata saksi

“Lima AC di rumah, kan?”

“Selesai,” Fajar membenarkan.

“Jadi 1 AC itu milik Bu Thita, pernah punya?” tanya jaksa.

“Siap, Lebak Bulus,” kata Fajar.

Diakui Fajar, permintaan pemasangan AC di rumah Thita karena perintah mantan Subkoordinator Pemeliharaan Kantor Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Gempur Aditya. Hingga akhirnya seluruh pembayaran akan ditanggung Kementerian Pertanian.

“Pak Gempur minta pemasangan. Apakah pembayarannya lewat Pak Gempur?” tanya jaksa.

‘Selesai. SPJ,” kata Fajar.

 

Menteri Protokol Pertanian Rininta Octarini mengatakan, mantan bosnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL), terang-terangan menunjuk sejumlah direktur jenderal (Dirjen) Kementerian Pertanian untuk mengurus kebutuhan pribadinya.

Rini menceritakan, SYL menyuruh dirinya untuk membeli parfum, atau ponsel, beberapa kacamata, dan dia pernah meminta pin emas menteri. Permainan properti pribadi telah berlangsung sejak tahun 2022.

Terkait berbagai kebutuhan pribadi SYL, Rini mengaku selalu berkoordinasi dengan atasannya ADC, Panji Harjanto dan juga dengan berbagai eselon I.

Jawaban Anda pada poin 8 menyebutkan ponsel Samsung Jet 4 tahun 2023 yang dibiayai oleh Kepala Kantor Umum Kementerian Pertanian Saudara Sukim.Benarkah? Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

“Ya, benar,” jawab Rini.

“Jadi iPad 2022 itu dibiayai oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Deni Ramadani di Kementerian Pertanian, siapa yang memerintahkan pembayarannya?”, tanya jaksa lagi.

“Ada yang kalau Pak Menteri minta disiapkan beberapa barang, saya akan koordinasi dengan Pak Panji. Setelah itu Pak Panji akan menghubungi Level 1 atau kantor umum yang akan diminta menyiapkan barang yang akan disiapkan, “Rini menjelaskan.

Rini kemudian mengatakan, ada beberapa general manager yang ditunjuk langsung oleh SYL dan tagihannya sudah dibayar.

“Salah satunya ketika menteri meminta untuk menyiapkan iPad, bapak kemudian meneruskan permintaan tersebut ke penelitian dan pengembangan,” kata Rini.

“Ditunjuk langsung oleh SYL?” tanya jaksa.

“Ya, benar,” kata Rini.

‘Jika tidak?’ jaksa juga bertanya.

“Kalau tidak salah ingat, ada permintaan parfum,” kata Rini.

“Siapa yang membayar?” tanya jaksa.

“PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian),” kata saksi.

Rini mengatakan, pembelian parfum beberapa kali dilimpahkan kepada mantan General Manager PSP Ali Jamil. Sementara pembelian ponsel iPhone juga tercatat di Kantor Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian.

Namun Rini belum mengetahui harga pembelian ponsel tersebut.

 

Wartawan: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *