Sat. Jul 27th, 2024

Cuaca Hari Ini Kamis 23 Mei 2024: Pagi Berawan, Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang Nanti

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pada Kamis (23/5/2024), saat libur nasional Hari Waisak, Jakarta diperkirakan akan mengalami langit berawan pada pagi hari. Ini adalah ramalan cuaca hari ini.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siang ini wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan akan hujan ringan, kecuali Kepulauan Seribu cerah berawan.

Malam ini, cuaca di Jakarta diperkirakan sebagian besar berawan, kecuali Jakarta Timur berawan tebal dan Kepulauan Seribu berawan cerah.

Daerah penyangganya adalah Bekasi, Jawa Barat. Prakiraan pagi ini berawan, sore hujan, dan malam ini berawan.

Kemudian di Depok, Jawa Barat, pagi ini diperkirakan cerah berawan, siang hari hujan sedang, dan malam hari hujan ringan. Sedikit berbeda dengan kejadian di Bogor, Jawa Barat, pagi ini cuaca diperkirakan berawan, siang hari akan hujan terus-menerus, dan malam ini akan terjadi badai petir.

Waspadai kemungkinan terjadinya hujan disertai angin kencang dan petir antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur, Bekasi. Kabupaten dan Kota, Kabupaten Karawang,” jelas BMKG dalam situs resminya www.bmkg.go.id.

Tangerang, Banten sangat berbeda, cerah berawan pada pagi hingga siang hari, dan berawan pada malam hari.

Berikut pembayaran wilayah jakarta, bogor, depok, tangor, tangor, tangor, tangeran, tangeran, tangeran, tangerand dan bekasi (jabodeTabek) di website resmi BMKG City Sevence Trutulth Hujan Berawan Berawan Jakarta Timur Berawan Hujan Ringan kamu ah Berawan Berawan

Sekarang  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia yakni 63,66 persen zona musiman akan memasuki masa kemarau pada Mei hingga Agustus 2024.

“Memasuki bulan Mei, sebagian wilayah Indonesia sedang memasuki musim kemarau, sedangkan sebagian wilayah lainnya masih mengalami peralihan musim atau masa pancaroba, sehingga kemungkinan besar akan terjadi suhu dan kondisi panas. Sinar matahari siang hari masih akan tetap terjadi. Iklim umum awal Mei 2024,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Sabtu, 4 Mei 2024.

Guswanto mengatakan pihaknya mengamati fenomena gelombang panas di sebagian Asia pada pekan lalu yang tidak terkait dengan kondisi suhu tinggi yang dialami Indonesia.

Pasalnya, cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini merupakan fenomena siklus tahunan yang diakibatkan oleh pergerakan semu matahari dan cuaca siang hari yang cerah.

Agar tetap sehat dan nyaman dalam cuaca panas, penting untuk memperhatikan tidak hanya apa yang Anda makan, tapi juga apa yang Anda minum.

Menurut para ahli, minuman tertentu harus dihindari sepenuhnya selama cuaca panas untuk membantu mengurangi risiko timbulnya efek samping yang berbahaya.

Namun, ada beberapa jenis minuman cuaca panas. Apa yang Anda minati? Berikut pemberitaan Bestlife pada Sabtu, 18 Mei 2024:

Minuman energi seringkali menjadi pilihan banyak orang yang membutuhkan penambah energi ekstra. Padahal minuman energi mengandung kafein yang sangat tinggi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan bahwa beberapa minuman energi mungkin mengandung lebih banyak kafein daripada satu porsi kopi, teh, atau soda standar.

Selain itu, minuman berenergi mungkin memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan minuman bersoda. Namun, penting untuk membedakan antara minuman energi dan minuman olahraga.

Meski sama-sama sering dikonsumsi untuk menambah energi, minuman olahraga seperti Gatorade tidak mengandung kafein dalam jumlah banyak.

Di sisi lain, minuman olahraga mengandung elektrolit yang membantu menggantikan garam dan mineral yang hilang dari tubuh melalui keringat.

Jadi, sebaiknya hindari minuman bersoda yang mengandung kafein dan juga sangat tinggi gula. Menurut penelitian, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan dehidrasi yang lebih parah.

Penjelasan Medical News hari ini mungkin disebabkan oleh interaksi gula dan air di dalam sel.

Ketika tubuh mengonsumsi gula dalam jumlah besar, sel-sel tubuh membawa lebih banyak air dan frekuensi buang air kecil meningkat.

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology pada Juli 2016 menemukan bahwa minuman berkarbonasi tidak hanya memperburuk dehidrasi, tapi juga meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Dalam penelitian ini, efek buruk minuman bersoda terhadap kesehatan ginjal lebih terasa. Tingginya jumlah gula dalam soda mempengaruhi fungsi ginjal dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Margarita atau bir dingin mungkin tampak seperti cara sempurna untuk mendinginkan tubuh saat cuaca panas. Namun, para ahli sepakat bahwa meminum alkohol saat gelombang panas adalah pilihan terburuk yang bisa Anda ambil.

Alkohol, sebagai diuretik yang terbukti, meningkatkan buang air kecil di dalam tubuh dan dengan demikian menghabiskan air yang digunakan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Palang Merah Amerika menunjukkan bahwa hal ini terutama berlaku pada bir, yang dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh.

Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk tidak minum alkohol dalam waktu 24 jam setelah bekerja di luar ruangan saat cuaca panas karena dapat meningkatkan risiko penyakit panas.

Selain itu, alkohol berdampak buruk pada pengaturan suhu tubuh. Flushing Hospital menjelaskan bahwa suhu tubuh diatur oleh hipotalamus.

Saat tubuh kepanasan, hipotalamus bekerja untuk mendinginkannya. Namun, minum alkohol memperlambat hipotalamus.

Oleh karena itu, jika tubuh terlanjur kepanasan akibat cuaca panas, efek alkohol membuat tubuh mengira suhu tubuh semakin tinggi sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius.

Menurut Mayo Clinic, kafein memiliki sifat diuretik yang meningkatkan buang air kecil. Namun banyak penelitian menunjukkan bahwa efek diuretik kafein pada minuman berkafein dapat diimbangi dengan asupan cairan.

Dengan kata lain, minuman berkafein seperti kopi dan teh tidak menyebabkan dehidrasi berarti pada tubuh.

Namun, efek kafein pada tubuh manusia bisa berbeda-beda tergantung seberapa terbiasa tubuh terhadap kafein.

Jika Anda minum kopi atau teh setiap hari dan tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih, minuman berkafein ini mungkin aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, bahkan saat cuaca panas.

Namun, bagi orang yang sensitif terhadap kafein, mengonsumsi minuman berkafein dapat menimbulkan efek dehidrasi yang signifikan.

Jika tubuh Anda tidak terbiasa dengan kafein atau bereaksi negatif terhadapnya, penting untuk membatasi konsumsi minuman berkafein, terutama saat suhu naik.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *