Sat. Jul 27th, 2024

Edinson Cavani Pensiun dari Tim Nasional Uruguay Menjelang Copa América

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta, Legenda sepak bola Uruguay Edinson Cavani mengumumkan berakhirnya karir internasional pemain berusia 37 tahun tersebut. Keputusan ini sangat memilukan bagi para penggemarnya di seluruh dunia dan berarti dia tidak akan berpartisipasi dalam turnamen Copa América musim panas ini di Amerika.

Cavani mencetak 58 gol dalam 136 penampilan untuk timnas Uruguay, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di belakang rekan setimnya Luis Suarez. Penampilannya yang mengesankan menjadi bagian besar dari tim yang memenangkan Copa America pada tahun 2011, dan dia telah memainkan peran utama dalam sejarah sepak bola Uruguay selama lebih dari satu dekade.

Meski kehadiran dan dedikasinya mengesankan, Cavani gagal lolos ke Uruguay yang kalah di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Melalui media sosial, Cavani mengirimkan pesan emosional kepada para penggemarnya dan kawan-kawan nasionalnya, menunjukkan betapa sulitnya keputusan tersebut untuk dia.

Edinson Cavani mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional Uruguay dalam pengumuman yang emosional, mengakhiri karir internasionalnya. Melalui media sosial, Cavani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Celeste dan para penggemarnya.

“Dear Celeste, saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua pelajaran yang telah Anda ajarkan kepada saya dalam perjalanan ini,” kata Cavani. “Saya tidak akan berkata banyak. Kata-kata saya lebih berbobot hari ini. Terima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini selama bertahun-tahun. Saya akan selalu senang mengenakan seragam yang mewakili cinta saya. Dunia ini adalah negaraku.”

“Tidak ada keraguan bahwa ini merupakan tahun yang luar biasa. Ada ribuan hal untuk dibicarakan, dibicarakan, diingat, namun saya ingin mendedikasikan hari ini untuk sebagian karier saya dan memberikan segalanya untuk mencapai tempat yang tepat. “

Keputusan Cavani pensiun dari timnas merupakan keputusan yang bijaksana dan jujur. “Saya sudah memutuskan untuk hengkang, namun jantung saya masih berdebar kencang. Giliran saya yang masuk ke lapangan dengan mengenakan kaos cantik ini. Saya akan memeluk seluruh fans saya,” tutupnya.

Setelah karir internasionalnya berakhir, kini pemain Argentina itu melanjutkan perjalanannya ke Boca Juniors. Sebelumnya, Cavani menghabiskan sebagian besar karirnya di Eropa, dimana ia sangat sukses. Dengan 200 gol untuk PSG, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub sebelum rekor Kylian Mbappé dipecahkan. Selama karirnya, Palermo di Italia, termasuk penampilan penting bersama Napoli dan kenangan di Manchester United dan Valencia.

Di kancah internasional, Uruguay akan menghadapi Amerika Serikat di babak penyisihan grup Copa América mulai 20 Juni. Mereka akan menghadapi Bolivia dan Panama. Absennya Cavani Timnas akan mengandalkan bintang-bintang baru untuk membawa mereka menuju kejayaan. Hengkangnya Cavani dari timnas tak hanya meninggalkan warisan besar, tapi juga membuka jalan bagi generasi baru pemain Uruguay di kancah dunia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *