Thu. Sep 19th, 2024

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado diperpanjang selama 12 jam mulai 19 April hingga pukul 18.00 WITA. Hal ini berdasarkan Informasi Pesawat Udara (NOTAM) No. A1010/24 CATATAN A1009/24.

Operasi penutupan sementara Bandara Internasional Sam Ratulangi terus dilakukan mengingat masih terdapat abu vulkanik sisa letusan Gunung Ruang dan hasil tes kertas menunjukkan positif abu vulkanik (VA).

Citra satelit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan abu menyebar ke arah barat, barat laut, timur laut, dan tenggara, meliputi Manado dan Minhasa bagian utara.

Perpanjangan operasi penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi berdasarkan kesepakatan bersama dengan Direktur Jenderal Otoritas Bandara, General Manager Penerbangan, BMKG dan Organisasi Perdagangan Angkutan Udara (BUAU) yaitu PT Garuda Indonesia, Lion Air. Group, PT Citilink Indonesia dan PT Transnusa Aviation Mandiri,” kata Direktur Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado Amber Sorioko, Jumat (19/4/2024).

Penanganan penumpang oleh BUAU dilakukan secara aman dan tertib dengan opsi penyesuaian atau refund.

“Kami masih memantau perkembangan keruntuhan Gunung Ruang dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menangani kekuatan tersebut untuk mengantisipasi tindakan yang diperlukan guna menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus memantau bandara-bandara sekitar yang terdampak erupsi Gunung Roang sehingga berpotensi mengganggu operasional penerbangan. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerbitkan Surat Edaran SE 15 Tahun 2019 tentang realisasi penerbangan dalam kondisi force, serta Keputusan No. KP 153 Direktur Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Kerjasama Prosedur. CDM) untuk mengelola dampak abu vulkanik terhadap operasional penerbangan melalui sistem informasi aeronautika terintegrasi (I-WISH) berbasis web, sebagai panduan penanganan erupsi force majeure Gunung Merapi.

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi ini kami sesuaikan dengan keadaan terkini dan berharap masyarakat khususnya calon penumpang memahami situasi force majeure ini demi keselamatan penerbangan. Kami berharap semuanya berjalan normal dan baik. Amber selesai.

Sebelumnya, penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado diperpanjang selama 12 jam mulai 19 April hingga pukul 18.00 WITA. Hal ini berdasarkan Informasi Pesawat Udara (NOTAM) No. A1010/24 CATATAN A1009/24.

Operasi penutupan sementara Bandara Internasional Sam Ratulangi terus dilakukan mengingat masih terdapat abu vulkanik sisa letusan Gunung Ruang dan hasil tes kertas menunjukkan positif abu vulkanik (VA).

Citra satelit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan abu menyebar ke arah barat, barat laut, timur laut, dan tenggara, meliputi Manado dan Minhasa bagian utara.

Perpanjangan operasi penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi berdasarkan kesepakatan bersama dengan Direktur Jenderal Otoritas Bandara, General Manager Penerbangan, BMKG dan Organisasi Perdagangan Angkutan Udara (BUAU) yaitu PT Garuda Indonesia, Lion Air. Group, PT Citilink Indonesia dan PT Transnusa Aviation Mandiri,” kata Direktur Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado Amber Sorioko, Jumat (19/4/2024).

Penanganan penumpang oleh BUAU dilakukan secara aman dan tertib dengan opsi penyesuaian atau refund.

“Kami masih memantau perkembangan keruntuhan Gunung Ruang dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menangani kekuatan tersebut untuk mengantisipasi tindakan yang diperlukan guna menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” ujarnya.

 

Selain itu, pihaknya juga akan terus memantau bandara-bandara sekitar yang terdampak erupsi Gunung Roang sehingga berpotensi mengganggu operasional penerbangan. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerbitkan Surat Edaran SE 15 Tahun 2019 tentang realisasi penerbangan dalam kondisi force, serta Keputusan No. KP 153 Direktur Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Kerjasama Prosedur. CDM) untuk mengelola dampak abu vulkanik terhadap operasional penerbangan melalui sistem informasi aeronautika terintegrasi (I-WISH) berbasis web, sebagai panduan penanganan erupsi force majeure Gunung Merapi.

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi ini kami sesuaikan dengan keadaan terkini dan berharap masyarakat khususnya calon penumpang memahami situasi force majeure ini demi keselamatan penerbangan. Kami berharap semuanya berjalan normal dan baik. Amber selesai.

Pada Selasa (16/4/2024), Topan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaru, Sulawesi Utara, memaksa ribuan warga mengungsi. Dampak lainnya adalah tertundanya sejumlah penerbangan.

Dari Bandara Sam Ratulangi Manado, PT Angkasa Pura mengumumkan penghentian sementara sejumlah penerbangan dari bandara internasional tersebut pada Kamis pagi (18/4/2024).

 Setidaknya ada 3 penerbangan yang mengalami penundaan yaitu Garda Indonesia menuju Jakarta yang dijadwalkan berangkat pukul 07.50 WIT, Citilink dari Makassar yang berangkat pukul 08.30 WIT, dan TransNusa menuju Sorong yang dijadwalkan berangkat pukul 0009.

GM PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado Maya Damianthi melalui Humas Yanti Pramono saat dikonfirmasi matthewgenovesesongstudies.com mengatakan, penundaan akibat erupsi Gunung Ruang karena pertimbangan keamanan.

Ya, ada beberapa penerbangan yang mengalami penundaan. Sedang dikoordinasikan untuk sementara, ujarnya saat dikonfirmasi matthewgenovesesongstudies.com.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *