Sun. Sep 8th, 2024

Ini Penyakit yang Paling Banyak Ditemukan pada Pemudik di Pos Kesehatan Mudik 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari sejumlah posko kesehatan di 38 provinsi, diketahui penyakit darah tinggi merupakan penyakit yang paling banyak ditemui saat Idul Fitri 2024.

Data Senin (8/4) menunjukkan 822 warga yang kembali dirawat di puskesmas tersebut, terdiri dari 672 orang dewasa, 102 anak-anak, dan 48 orang lanjut usia. Jumlah kasus tersebut berdasarkan kunjungan penumpang ke rumah sakit.

Dari jumlah tersebut, penumpang dewasa dan lanjut usia adalah yang paling menderita akibat tekanan darah tinggi, diikuti nyeri otot, sakit kepala, pilek, dan maag atau sakit perut.

Sementara itu, sebagian besar anak menderita pilek, nyeri otot, sakit perut, dan diare. Yang pulang langsung dirawat dan diberi obat sesuai SOP.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental saat melakukan perjalanan mudik saat Idul Fitri.

“Tetap jaga kesehatan dan gunakan tiket pengobatan gratis dalam perjalanan pulang jika diperlukan. Jika diperlukan rujukan, biaya peserta ditanggung oleh BPJS Kesehatan, kata Syahril dalam keterangannya.

Kementerian Kesehatan telah memberikan peringatan kepada beberapa institusi kesehatan mengenai Idul Fitri tahun 2024. Sebanyak 15.705 Puskesmas di 38 provinsi dinyatakan darurat, meliputi 10.147 Puskesmas, 3.186 Rumah Sakit, 352 Puskesmas, 119 Puskesmas, 51 Puskesmas (HCC), dan 1.569 Puskesmas Repatriasi.

Stasiun sanitasi rumah didirikan di alun-alun mahal, tempat istirahat yang terletak di alun-alun tol atau plaza tol, tempat wisata, tempat ibadah, stasiun, bandara, dan penyeberangan pelabuhan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan, ada tiga permasalahan kesehatan yang paling banyak dihadapi pemudik saat lebaran tahun ini. Ketiga kondisi kesehatan tersebut adalah dispepsia (sakit perut), kelelahan atau kelelahan, dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, ia mengatakan kecelakaan juga merupakan salah satu tanda kesehatan yang harus dijaga saat pulang kampung. Dengan mendirikan pos pemeriksaan kesehatan di beberapa titik, pemerintah berharap dapat mempercepat bantuan bencana untuk mengurangi jumlah korban jiwa.

Menteri Kesehatan Budi mengimbau seluruh penumpang berhati-hati saat berkendara. “Berkendara dengan hati-hati, jangan tertidur!” Tekanan darah juga harus dalam kondisi baik.

Ia mengimbau masyarakat tidak menciptakan kondisi yang merugikan kesehatan. Jika Anda lelah, ia memperingatkan Anda untuk segera beristirahat. Bahkan, Menkes mengimbau pengemudi untuk berhenti sejenak di rest area setelah berkendara selama 4 jam untuk menghindari kecelakaan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *