Sat. Jul 27th, 2024

Israel Janjikan Penyelidikan Menyeluruh atas Pembantaian Warga Gaza Saat Menanti Bantuan

matthewgenovesesongstudies.com, Tel Aviv – Tentara Israel pada Sabtu (2/3/2024) menjanjikan penyelidikan menyeluruh dan jujur ​​atas kematian ratusan warga Palestina yang memperjuangkan bantuan di Jalur Gaza pekan ini.

Tragedi ini telah memicu kecaman dan seruan untuk penyelidikan internasional.

Pejabat kesehatan masyarakat di Gaza mengungkapkan, 118 orang tewas dalam serangan Israel pada Kamis (29/2). Mereka menyebut kejadian itu sebagai pembantaian.

Israel membantah jumlah tersebut, dengan mengatakan sebagian besar korban terinjak atau terinjak hingga tewas ketika massa mengepung kendaraan bantuan.

“Kami sedang menyelidiki, kami memiliki semua dokumen yang kami butuhkan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan jujur, dan kami akan menyajikan temuan kami,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari kepada wartawan di Tel Aviv, seperti dilansir CNA, Minggu. (Minggu). 3/3).

Dia mengatakan bahwa tank-tank Israel berada di sana untuk memastikan koridor kemanusiaan dari konvoi 38 mobil tersebut untuk memberikan bantuan

“Itu adalah operasi kemanusiaan yang kami lakukan dan tuduhan bahwa kami sengaja menyerang dan melukai orang-orang yang terluka sama sekali tidak berdasar.

Meskipun Israel membantah pembantaian tersebut, tragedi hari Kamis ini menggarisbawahi kegagalan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza yang diduduki Israel karena tidak adanya pemerintah dan badan utama PBB, UNRWA, yang telah dilumpuhkan oleh penyelidikan. Diduga ada keterkaitan beberapa pegawai dengan kelompok Hamas.

Akibat bencana kemanusiaan di Gaza, banyak negara menyerukan gencatan senjata.

Presiden Amerika Serikat (AS) sendiri, Mr Joe Biden, menilai peristiwa yang terjadi pada Kamis itu akan menimbulkan kebingungan dalam perundingan yang saat ini sedang mencari kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *