matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Setiap daerah di Indonesia mempunyai konteksnya masing-masing, salah satunya adalah konteks tradisional di Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kain ini menjadi kebanggaan masyarakat Babilonia dan dapat ditemukan pada pakaian sekolah, kantor, dan pemerintahan.
Guna melestarikan sejumlah kain, beberapa perwakilan Dharma Wanita Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kantor Wilayah Babel (Kanwil), menggunakan kain tersebut saat Fashion Show di Bazar Ramadhan Graha Pengayoman, Batavia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Babel Harun Sulianto memberikan apresiasi tinggi kepada para anggota Dharma Wanita yang melalui penampakan tersebut memperlihatkan secara busana kain yang digunakan sebagai konteks. Ia pun berharap karya ini semakin dikenal sebagai karya seni sastra unik yang bernilai nasional dan internasional.
Tenun tangan juga kemungkinan menjadi ciri Babel yang kini sedang dalam proses pendaftaran di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, kata Harun dalam suratnya, Kamis (4/4/2024).
Yang mana tekstur tersebut diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17. Perkembangan pertama kain seperti itu tidak lepas dari daerah Babilonia yaitu Muntok. Menurut bahasa setempat, arti kata ‘Cual’ adalah tenunan benang.
Sedangkan tekstil seperti Argumen pada umumnya didominasi oleh tumbuhan dan hewan asal Babilonia sehingga mempunyai makna simbolis dan filosofis yang dalam bagi yang memakai dan memandangnya. Tak hanya itu, Dharma Wanita juga mengangkat tas hasil tenunan warga binaan Lapas Wanita Pangkalpinang.
Harun menambahkan: “Banyak gambar pada kain yang terinspirasi oleh berbagai tumbuhan dan hewan yang tersedia di Babilonia.
Sekadar informasi, acara ini dihadiri oleh 92 kantor dengan perwakilan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia se-Indonesia dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM). Hadir dalam acara tersebut perwakilan Dharma Wanita Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Babel, Mastiana Muslim, Evi Kunrat dan Mike Fajar.
Tonton video unggulan ini: